Sambangi SMPN 3 Tenggarong, Bupati Kukar Dukung Digitalisasi Pembelajaran dan Literasi

$rows[judul] Keterangan Gambar : Bupati Kukar Aulia Rahman Basri memberikan dukungan langsung kepada SMP 3 Tenggarong yang menjadi salah satu peserta Lomba Perpustakaan tingkat Provinsi, Senin (11/08/2025).

TENGGARONG, denai.id – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) dr. Aulia Rahman Basri memberikan apresiasi langsung terhadap inovasi literasi digital yang diterapkan di SMP Negeri 3 Tenggarong, Senin (11/08/2025). Kunjungan ini sekaligus mendukung sekolah tersebut sebagai salah satu peserta Lomba Perpustakaan tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Bupati Aulia didampingi Plt Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) Kukar Rinda Desianti dan Kabag Prokompim Setkab Kukar Ismed, disambut meriah oleh siswa siswi SMPN 3 Tenggarong. Para siswa menampilkan lagu dan tarian penuh semangat, sementara Kepala Sekolah Sariyani dan Kabid SMP Disdikbud Kukar ikut menyambut rombongan dan menunjukkan inovasi program literasi sekolah.

Dalam kunjungannya, Bupati Aulia menekankan pentingnya literasi sebagai bagian dari pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul di Kukar. Ia menyampaikan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap upaya sekolah dalam mengintegrasikan digitalisasi ke dalam proses pembelajaran.

“Atas nama pemerintah daerah dan secara pribadi, saya mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan SMPN 3 Tenggarong. Kehadiran saya di sini untuk melihat langsung proses literasi dan inovasi yang dilakukan membuat saya bangga. Literasi digital ini menjadi sangat penting di era pembangunan berbasis teknologi dan menjadikan SMPN 3 sebagai salah satu kandidat sekolah rujukan Google di Kukar,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi Pemkab Kukar.

Bupati juga mendoakan agar SMPN 3 Tenggarong berhasil meraih prestasi dalam kompetisi literasi tingkat provinsi. Ia berharap pengalaman dan inovasi sekolah ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Kukar untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan SDM di era digitalisasi.

Lebih lanjut, Aulia menekankan bahwa literasi bukan hanya soal membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan siswa menguasai teknologi, berpikir kritis, dan mampu menerapkan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. “SDM unggul lahir dari proses pendidikan yang inovatif. Sekolah seperti SMPN 3 ini menjadi motor penggerak untuk mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan global,” tuturnya.

Kunjungan ini sekaligus menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk memantau progres program literasi digital di sekolah-sekolah, memastikan bahwa setiap upaya penguatan SDM berjalan efektif, serta mendorong sekolah lain mencontoh inovasi yang ada di SMPN 3 Tenggarong.

Dengan dukungan dan apresiasi ini, Pemkab Kukar menegaskan komitmennya membangun SDM berkualitas yang siap bersaing, selaras dengan visi misi daerah dalam menghadapi era digitalisasi dan transformasi pendidikan. (adv/nad)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)