LOA JANAN, denai.id – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) dr. Aulia Rahman Basri melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Loa Janan, Senin (4/8/25), dengan agenda yang padat mulai dari peninjauan peternakan, peresmian bedah rumah, hingga kegiatan bersama Kelompok Wanita Tani (KWT).

Perjalanan Bupati diawali di Desa Loa Duri Ilir, yang beberapa waktu lalu meraih juara 3 Lomba Desa Tematik Nasional 2025 kategori Ketahanan Pangan. Salah satu inovasi desa ini adalah pengembangan peternakan yang telah menjadi model keberhasilan dalam mendukung ketahanan pangan lokal. Aulia menekankan pentingnya inovasi desa sebagai salah satu pilar pembangunan berkelanjutan.

Setelah meninjau peternakan, rombongan melanjutkan kunjungan ke Desa Loa Janan Ulu untuk meresmikan hasil bedah rumah milik Halawatiah, program kolaborasi Baznas dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Acara peresmian diawali dengan pemotongan pita dan tumpeng sebagai simbol selesainya renovasi rumah tidak layak huni (RTLH).

“Terima kasih kepada Baznas Kukar yang terus menginisiasi kebaikan bagi masyarakat melalui Program RTLH. Program ini sejalan dengan Program Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan (RBPK) Kukar Idaman Terbaik yang menjadi fokus kami,” ujar Bupati seperti dikutip dari keterangan resmi Pemkab Kukar.

Aulia berharap program renovasi rumah dapat terus berjalan sesuai target, yaitu 20 rumah di tahun 2025. Ia menilai program RTLH sebagai indikator penting dalam meningkatkan kualitas hunian masyarakat sekaligus memperkuat rasa aman dan sejahtera. “Kolaborasi Baznas dan BSI sangat luar biasa. Semoga kemitraan ini terus terjaga dan diperluas,” tambahnya.

Kunjungan diakhiri dengan kegiatan bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Manggis. Bupati ikut menanam 500 bibit cabe bersama ibu-ibu KWT, sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat dan penguatan ketahanan pangan di tingkat desa.

Turut mendampingi Bupati dalam kunjungan tersebut Camat Loa Janan Heri Rusnadi, Kepala DPMD Kukar Arianto, Kepala Dinas Pertanian Muhamad Taufik, Kepala DKP Muslik, dan anggota DPRD dapil Loa Janan.

Dengan rangkaian kegiatan ini, Bupati Aulia menegaskan bahwa pembangunan Kukar harus berjalan melalui kolaborasi semua pihak, atau yang ia sebut “Betulungan Etam Bisa”, sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. Desa Loa Janan menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat dalam membangun desa yang lebih mandiri dan sejahtera. (adv/nad)