TENGGARONG, denai.id – Pemkab Kukar kembali menunjukkan dukungan penuh terhadap generasi muda. Selasa (22/7), Asisten III Setkab Kukar Dafip Haryanto melepas kontingen Kukar menuju Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat, sekaligus memberangkatkan duta pemuda Kukar untuk mengikuti Jambore Pemuda Daerah (JPD) se-Kaltim.
Acara pelepasan berlangsung di Kantor Bupati Kukar, ditandai
dengan penyerahan bendera pataka dari Dafip kepada ketua rombongan,
Syafliansyah, yang juga Sekretaris Dispora Kukar. Hadir dalam kesempatan itu
Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni, Ketua KONI Chairil Anwar, dan sejumlah
pejabat terkait.
Membacakan sambutan Bupati Aulia Rahman Basri, Dafip
menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremonial belaka. Pemerintah,
katanya, ingin memberi penghormatan kepada para atlet dan pemuda Kukar yang
akan membawa nama daerah di level provinsi maupun nasional. “Prestasi lahir
dari proses panjang, latihan konsisten, bimbingan yang tulus, dan dukungan
banyak pihak,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi Pemkab Kukar.
Fornas, yang digelar oleh KORMI, menjadi panggung besar
olahraga rekreasi. Lebih dari sekadar adu keterampilan, ajang ini juga sarana
promosi hidup sehat, interaksi sosial, hingga pelestarian budaya.
Aulia menyebut, Kukar patut bangga bisa mengirimkan 54 atlet
dari berbagai cabang, mulai panahan, layang-layang, gasing, hingga ketapel.
Kehadiran mereka menegaskan bahwa semangat olahraga di Kukar tak melulu soal
prestasi, tetapi juga rekreasi yang inklusif dan menyenangkan.
Bupati berpesan, kontingen Kukar harus mengedepankan
sportivitas sekaligus memperkenalkan identitas daerah. “Jadikan kegiatan ini
sebagai ajang menimba pengalaman, memperluas wawasan, dan mempererat persatuan
bangsa,” harapnya.
Sementara untuk JPD, Aulia menekankan pentingnya forum
kepemudaan sebagai ruang kreatif dan edukatif. Menurutnya, jambore bukan
sekadar kegiatan berkemah, melainkan wadah bertukar gagasan, membangun
karakter, dan mengasah jiwa kepemimpinan. “Peserta JPD Kukar adalah pemuda
pilihan yang berintegritas, peduli sosial, dan bersemangat nasionalisme. Kami
titipkan nama baik Kutai Kartanegara kepada kalian,” pesannya.
Total 54 atlet Fornas terbagi dalam tiga gelombang keberangkatan.
Gelombang pertama terdiri dari cabang Logo, Inasoc, dan Panahan (24–28 Juli),
gelombang kedua Layang-layang dan Bola Sundul (26–30 Juli), sementara gelombang
ketiga Pesobi, ASTA, Engrang, Gasing, dan Ketapel (28 Juli–1 Agustus).
Dengan keberangkatan ini, Kukar menaruh harapan besar bahwa
para duta muda, baik atlet maupun pemuda, mampu memperlihatkan potensi
terbaiknya. Lebih dari sekadar medali atau penghargaan, misi utama mereka
adalah menjaga nama baik daerah, sekaligus menunjukkan bahwa Kukar punya
generasi yang siap bersaing, berkarakter, dan menjadi agen perubahan. (adv/nad)
Tulis Komentar