Fornas NTB dan Jambore Pemuda, Kukar Titip Harapan pada Generasi Muda

$rows[judul] Keterangan Gambar : Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Kukar Dafip Haryanto melepas para atlet menuju Fornas ke-VIII di NTB dan Duta Pemuda Kukar menuju JPD se-Kaltim di Kantor Bupati Kukar, Selasa (22/7/2025).

TENGGARONG, denai.id – Pemkab Kukar kembali menunjukkan dukungan penuh terhadap generasi muda. Selasa (22/7), Asisten III Setkab Kukar Dafip Haryanto melepas kontingen Kukar menuju Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII di Nusa Tenggara Barat, sekaligus memberangkatkan duta pemuda Kukar untuk mengikuti Jambore Pemuda Daerah (JPD) se-Kaltim.

Acara pelepasan berlangsung di Kantor Bupati Kukar, ditandai dengan penyerahan bendera pataka dari Dafip kepada ketua rombongan, Syafliansyah, yang juga Sekretaris Dispora Kukar. Hadir dalam kesempatan itu Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni, Ketua KONI Chairil Anwar, dan sejumlah pejabat terkait.

Membacakan sambutan Bupati Aulia Rahman Basri, Dafip menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya seremonial belaka. Pemerintah, katanya, ingin memberi penghormatan kepada para atlet dan pemuda Kukar yang akan membawa nama daerah di level provinsi maupun nasional. “Prestasi lahir dari proses panjang, latihan konsisten, bimbingan yang tulus, dan dukungan banyak pihak,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi Pemkab Kukar.

Fornas, yang digelar oleh KORMI, menjadi panggung besar olahraga rekreasi. Lebih dari sekadar adu keterampilan, ajang ini juga sarana promosi hidup sehat, interaksi sosial, hingga pelestarian budaya.

Aulia menyebut, Kukar patut bangga bisa mengirimkan 54 atlet dari berbagai cabang, mulai panahan, layang-layang, gasing, hingga ketapel. Kehadiran mereka menegaskan bahwa semangat olahraga di Kukar tak melulu soal prestasi, tetapi juga rekreasi yang inklusif dan menyenangkan.

Bupati berpesan, kontingen Kukar harus mengedepankan sportivitas sekaligus memperkenalkan identitas daerah. “Jadikan kegiatan ini sebagai ajang menimba pengalaman, memperluas wawasan, dan mempererat persatuan bangsa,” harapnya.

Sementara untuk JPD, Aulia menekankan pentingnya forum kepemudaan sebagai ruang kreatif dan edukatif. Menurutnya, jambore bukan sekadar kegiatan berkemah, melainkan wadah bertukar gagasan, membangun karakter, dan mengasah jiwa kepemimpinan. “Peserta JPD Kukar adalah pemuda pilihan yang berintegritas, peduli sosial, dan bersemangat nasionalisme. Kami titipkan nama baik Kutai Kartanegara kepada kalian,” pesannya.

Total 54 atlet Fornas terbagi dalam tiga gelombang keberangkatan. Gelombang pertama terdiri dari cabang Logo, Inasoc, dan Panahan (24–28 Juli), gelombang kedua Layang-layang dan Bola Sundul (26–30 Juli), sementara gelombang ketiga Pesobi, ASTA, Engrang, Gasing, dan Ketapel (28 Juli–1 Agustus).

Dengan keberangkatan ini, Kukar menaruh harapan besar bahwa para duta muda, baik atlet maupun pemuda, mampu memperlihatkan potensi terbaiknya. Lebih dari sekadar medali atau penghargaan, misi utama mereka adalah menjaga nama baik daerah, sekaligus menunjukkan bahwa Kukar punya generasi yang siap bersaing, berkarakter, dan menjadi agen perubahan. (adv/nad)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)