TENGGARONG, denai.id – Pelantikan 44 pejabat fungsional di lingkungan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) bukan sekadar seremoni serah sumpah jabatan. Bupati Kukar Aulia Rahman Basri menegaskan, momentum itu harus menjadi titik awal lahirnya inovasi baru di tubuh birokrasi daerah.
Bertempat di lobi Mall Pelayanan Publik (MPP) Kukar, Senin
(28/7), Aulia menekankan bahwa jabatan fungsional memiliki karakter berbeda
dengan jabatan struktural. Karena melekat langsung pada profesi, para pejabat
fungsional dituntut lebih adaptif, profesional, dan mampu melahirkan gagasan
segar untuk mendukung pelayanan masyarakat.
“Terima amanah ini dengan penuh rasa syukur. Jadikan jabatan
fungsional sebagai ruang untuk menebar manfaat. Terapkan nilai-nilai berakhlak,
bangun komunikasi positif, dan yang terpenting, ciptakan inovasi dalam
pelayanan publik,” tegasnya seperti dikutip dari keterangan resmi Pemkab Kukar.
Aulia menyebut, tantangan birokrasi ke depan semakin
kompleks. Masyarakat menuntut layanan cepat, transparan, dan tanpa ribet.
Karena itu, pejabat fungsional harus berani keluar dari zona nyaman. Tidak
cukup hanya bekerja sesuai aturan, tetapi juga mampu menawarkan solusi yang
lebih efektif.
Ia menambahkan, pengembangan karier di lingkungan Pemkab
Kukar saat ini diarahkan pada upaya menciptakan birokrasi bersih dan efisien.
Hal itu hanya bisa dicapai bila pejabat fungsional berani menjaga integritas,
menghindari penyalahgunaan wewenang, dan bekerja berlandaskan core value ASN:
berakhlak.
“Pelantikan ini adalah bagian dari pembinaan karier. Tapi
lebih dari itu, saya ingin saudara-saudara membuktikan dedikasi di lapangan.
Tugas kita adalah memberi pelayanan terbaik, bukan sekadar menjalankan
rutinitas,” ucap Aulia.
Sekda Kukar H Sunggono bersama para kepala OPD turut
menyaksikan jalannya pelantikan. Suasana acara berlangsung khidmat, ditutup
dengan penandatanganan berita acara dan ucapan selamat kepada para pejabat yang
baru dilantik.
Bupati berharap, keberadaan pejabat fungsional yang baru
bisa menjadi penggerak perubahan di unit kerjanya masing-masing. “Kerahkan
seluruh kemampuan. Laksanakan tugas dengan baik untuk mendukung pembangunan
Kukar yang selaras dengan visi misi Kukar Idaman Terbaik,” pungkasnya.
Dengan jumlah cukup besar, 44 pejabat fungsional yang baru
saja dilantik diharapkan menjadi energi segar bagi birokrasi Kukar. Harapan
publik kini tertuju pada mereka: bukan hanya sebagai ASN dengan titel baru,
melainkan motor penggerak inovasi yang mampu membuat pelayanan pemerintah
semakin dekat, cepat, dan terpercaya. (adv/nad)
Tulis Komentar