TENGGARONG, denai.id – Suasana khidmat terasa di Pendopo Odah Etam, Jumat (25/7), saat Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono secara resmi membuka Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) Kukar 2025.

Upacara pembukaan ditandai dengan pemasangan tanda dan perlengkapan kepada para siswa terpilih yang akan menjalani masa pelatihan hingga 20 Agustus mendatang. Acara tersebut turut dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, sejumlah kepala perangkat daerah, Purna Paskibraka Kukar, serta para orang tua dan undangan. Semua hadir untuk memberikan dukungan moral kepada para pelajar yang dipercaya mengemban tugas negara.

Kepala Badan Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti, dalam laporannya menyebutkan, tahun ini ada 47 pelajar yang berhasil lolos seleksi tingkat kabupaten, 22 putra dan 21 putri ditambah 4 siswa yang melaju hingga tingkat provinsi. Mereka adalah putra-putri terbaik dari berbagai SMA, SMK, dan MAN di seluruh Kukar.

Dalam sambutannya, Sekda Sunggono mengucapkan selamat kepada para siswa yang berhasil terpilih. Menurutnya, menjadi bagian dari Paskibraka adalah kehormatan besar sekaligus kebanggaan, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi sekolah, keluarga, dan masyarakat.

“Tidak semua generasi muda mendapatkan kesempatan ini. Karena itu, tunjukkan kualitas sebagai insan terpilih, beretika tinggi, berbudi luhur, serta memiliki wawasan kebangsaan yang kuat,” pesannya seperti dikutip dari keterangan resmi Pemkab Kukar.

Ia menekankan, tugas Paskibraka bukan sekadar mengibarkan bendera pada peringatan HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan RI di Kukar, melainkan juga amanah yang harus dijalani dengan keikhlasan dan rasa pengabdian. Pengalaman ini, kata dia, akan menjadi bekal berharga bagi masa depan para pelajar.

“Jadikan pengalaman ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tapi juga bekal pengabdian untuk bangsa. Berikan pengaruh positif di sekolah, lingkungan tempat tinggal, maupun dalam pergaulan sehari-hari,” tegasnya.

Sekda juga menyampaikan apresiasi kepada para pelatih, pamong, serta panitia yang telah bekerja keras menyiapkan kegiatan ini. Ia berharap proses pelatihan dapat berjalan lancar, aman, dan menghasilkan pasukan pengibar bendera yang tangguh, baik secara fisik maupun mental dan moral. Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah memberi dukungan penuh. “Semoga anak-anak ini bisa menjadi teladan bagi siswa-siswi lainnya,” imbuhnya.

Dengan dimulainya Pusdiklat Paskibraka Kukar 2025, harapan besar kini bertumpu pada pundak generasi muda. Mereka bukan hanya mengemban tugas pada 17 Agustus nanti, tetapi juga diharapkan mampu membawa nilai disiplin, tanggung jawab, dan nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari. (adv/nad)