SAMARINDA, denai.id – Lapangan Golf Tanah Merah Samarinda mendadak semarak, Sabtu (26/7), saat Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) dr. Aulia Rahman Basri memukul bola asap pertama sebagai tanda dimulainya Open Turnamen Golf Piala Bupati Kukar 2025. Ajang ini berlangsung dua hari, 26–27 Juli dan diikuti ratusan peserta, bukan hanya dari Kaltim, tapi juga Jakarta, Banjarmasin, hingga mancanegara.
Format pertandingan menggunakan sistem stroke play, di mana
setiap pegolf ditantang menyelesaikan putaran dengan total pukulan seminimal
mungkin. Persaingan pun dipastikan ketat, mengingat peserta yang hadir
merupakan pegolf-pegolf berpengalaman dari berbagai daerah.
Bupati Aulia tampak didampingi Ketua Persatuan Golf
Indonesia (PGI) Kukar Yudi Apidiantara, anggota DPRD Kukar Fatlon Nisa dan
Farida, Kabag Prokompim Setkab Kukar Ismed, serta Ketua Panitia H Suwanto.
Kehadiran mereka sekaligus menjadi bukti dukungan terhadap geliat olahraga golf
di daerah.
Dalam sambutannya, Aulia mengaku bangga turnamen yang sempat
vakum sekitar sembilan tahun akhirnya kembali digelar. Menariknya, edisi 2025
ini tercatat sebagai yang terbanyak diikuti peserta, bahkan menghadirkan hadiah
cukup besar dibandingkan event golf sebelumnya di Kaltim.
“Turnamen ini sepenuhnya hasil swadaya dan sponsorship dari
komunitas golf di Kukar dan Kaltim. Ini yang paling penting, semangat
gotong-royong dan kebersamaan benar-benar terasa,” ujar Aulia seperti dikutip
dari keterangan resmi Pemkab Kukar.
Ia menambahkan, keberhasilan panitia menggelar turnamen
lewat dukungan sponsor patut dijadikan contoh bagi cabang olahraga lain di
Kukar. Menurutnya, tidak semua kegiatan harus bergantung pada anggaran
pemerintah daerah. “Kalau panitia punya kredibilitas, saya yakin sponsor akan
datang mendukung. Jadi cabor-cabor lain juga bisa mandiri,” pintanya.
Selain sebagai ajang prestasi, turnamen golf ini diharapkan
bisa menjadi ruang silaturahmi antarpegolf, mempererat jaringan komunitas,
sekaligus memperkenalkan Kukar di kancah olahraga. Aulia bahkan menyebut, ke
depan turnamen tahunan ini idealnya bisa dilaksanakan langsung di wilayah
Kukar. “Doakan saja, semoga tahun depan kita tidak lagi menggelarnya di
Samarinda, tapi di Kutai Kartanegara. Itu harapan saya,” ungkapnya.
Tak lupa, Aulia menyampaikan apresiasi kepada seluruh
sponsor yang telah ikut menyukseskan ajang ini. Baginya, dukungan yang
diberikan bukan hanya soal materi, melainkan juga bentuk nyata kepedulian
terhadap pengembangan olahraga di Kukar.
Dengan pukulan pertama sang bupati, Open Turnamen Golf Piala
Kukar 2025 resmi dimulai. Ribuan pasang mata menanti siapa yang akan keluar
sebagai juara, sekaligus menjadi bagian dari sejarah kembalinya turnamen
prestisius ini setelah hampir satu dekade vakum. (adv/nad)
Tulis Komentar