TENGGARONG, denai.id – Sorak gembira warga Desa Persiapan Loa Duri Seberang, Kecamatan Loa Janan, pecah di halaman Balai Pertemuan Umum (BPU), Sabtu (16/7). Hari itu, desa yang lama dinantikan statusnya akhirnya resmi memiliki penjabat (Pj) kepala desa. Adalah Sumiati, seorang pendidik asli setempat, yang dipercaya Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri untuk memimpin roda pemerintahan desa persiapan tersebut.
Pelantikan berlangsung khidmat. Ditandai pembacaan berita
acara, penandatanganan, hingga penyematan tanda jabatan oleh Bupati Aulia.
Hadir pula jajaran pejabat daerah, mulai anggota DPRD Kukar Hairendra, Kepala
Dinas Pertanian dan Kehutanan M. Taufik, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan
Muslik, hingga Plt Kepala Bappeda Sy. Vanessa Vilna.
Aulia mengaku bangga karena pucuk kepemimpinan desa
dipercayakan kepada warga asli. “Ibu Sumiati ini seorang pendidik yang tentu
paham betul kondisi wilayah dan kebutuhan masyarakatnya. Saya yakin beliau bisa
membawa Loa Duri Seberang lebih maju,” ucap Aulia disambut tepuk tangan
hadirin.
Bupati juga berjanji akan menyiapkan langkah konkret untuk
memenuhi kebutuhan dasar warga, dari pendidikan, kesehatan, perlindungan
sosial, hingga infrastruktur. “Saya minta Bappeda dan DPRD segera turun ke lapangan.
Kita tentukan apa prioritas utama,” tegasnya seperti dikutip dari keterangan
resmi Pemkab Kukar.
Momentum ini menjadi harapan baru bagi warga. Setelah
bertahun-tahun menunggu, Loa Duri Seberang akhirnya selangkah lebih dekat
menuju desa definitif. Aulia bahkan menargetkan, pada 2027, desa ini sudah bisa
ikut pemilihan kepala desa serentak.
Soal program Rp150 juta per RT yang kini diluncurkan Pemkab
Kukar, Aulia meminta agar dana itu benar-benar dikawal. Ia menekankan, bantuan
tersebut bukan hanya operasional kelembagaan, melainkan menyasar langsung pada
kesejahteraan warga. “Jangan ragu untuk membantu masyarakat miskin dengan dana
ini. Gunakan tepat sasaran,” pesannya.
Warga yang hadir menyambut antusias. Bagi mereka, hadirnya
Pj kades menjadi tanda awal bahwa Loa Duri Seberang bukan lagi sekadar wilayah
pinggiran, melainkan desa yang tengah menyiapkan diri berdiri mandiri. “Semoga
cepat jadi desa definitif. Kami ingin pembangunan lebih merata,” ujar salah
seorang tokoh masyarakat.
Usai pelantikan, Bupati Aulia bersama rombongan menyempatkan
diri meninjau SD Negeri 008. Ia berdialog dengan para guru, mendengar langsung
kondisi pendidikan di wilayah tersebut. Malam itu, warga Loa Duri Seberang
pulang dengan rasa bangga. Desa mereka akhirnya resmi punya pemimpin, dengan
harapan besar bahwa perjalanan menuju desa definitif kian nyata. (adv/nad)
Tulis Komentar