CHANGZHOU, denai.id – Langkah Jonatan Christie untuk melaju ke partai final China Open 2023 pupus. Dia harus mengakui keunggulan pemain tenis putra terbaik di dunia saat ini yang sekaligus jadi unggulan pertama dalam turnamen, Viktor Axelsen dua gim langsung, 17-21, 14-21.

Jonatan Christie mengatakan, pada awal pertandingan kemari dia dan Viktor sama-sama ingin cari kondisi yang tidak enak dulu di lapangan. Dan saat coin tost Viktor menang dan dia pilih sisi lapangan yang tidak enak.

“Sayangnya dan salahnya saya di gim pertama, tidak seharusnya banyak salah sendiri. Dia dapat poin mudah karena saya kurang sabar. Harusnya bisa dimanfaatkan untuk ambil satu gim dulu,” ungkapnya usai pertandingan.

Sementara di gim kedua, Viktor memanfaatkan kondisi lapangan kalah angin untuk membuat Jonatan maju-mundur.

“Saya sudah berusaha semaksimal mungkin sampai mulai dapat polanya tapi ketinggalan poin saya sudah terlalu jauh. Dan yang memang harus digarisbawahi itu salah sendirinya karena kalau lawan Viktor, satu poin itu berharga banget,” benernya.

Pembelajaran penting lagi buat Jonatan untuk diperbaiki kalau ketemu lagi. Dari pertemuan di Japan Open, dia merasa hari ini permainannya jauh lebih baik.

“Tidak ada tekanan sih sebagai satu-satunya wakil Indonesia di semifinal dan saya tidak mau terlalu memikirkan, yang penting berjuang sekuat tenaga,” tutupnya. (nad)