DA NANG, denai.id – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI)
melalui anak perusahaannya, Pertamina Hulu Mahakam (PHM) terus membuktikan
komitmen dalam pengembangan masyarakat dan konservasi lingkungan. Komitmen
tersebut dibuktikan melalui pengakuan internasional yang diperoleh dalam ajang
The 15th Global CSR & ESG Summit & Awards 2023, Selasa (29/8), untuk
dua program unggulan CSR PHM, yaitu Program Konservasi Endemik Pesut Mahakam
(Komik Pesut) dan Program Waste to Energy for Community (Wasteco).
Kedua program berhasil mendapatkan penghargaan tertinggi
Platinum pada ajang yang gelar di Kota Da Nang, Vietnam tersebut. Bertajuk
“Driving Transformational Change Beyond Greenwashing”, The 15th Global CSR
& ESG Summit & Awards 2023 menekankan penilaian kepada kontribusi
terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development
Goals (SDGs).
The Annual Global CSR Awards merupakan ajang international
tingkat Asia Pasifik yang diselenggarakan setiap tahun dengan memberikan
penghargaan bagi perusahaan-perusahaan yang telah menjalankan CSR secara
berkelanjutan dan capaian outcome terukur, dengan sistem penilaian yang
selektif.
Komik Pesut merupakan program konservasi Pesut Mahakam yang
saat ini berstatus critically endangered dan hanya tersisa 85 ekor saja. Komik
Pesut mengintegrasikan konservasi dengan dengan pemberdayaan masyarakat melalui
sektor wisata berbasis community-based tourism.
Berlokasi di Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten
Kutai Kartanegara, Perusahaan berkolaborasi dengan Pokdarwis Bekayuh Baumbai
Bebudaya sebagai pengelola Desa Wisata Pela, Yayasan Konservasi Rare Aquatic
Species of Indonesia (RASI), serta pemangku kepentingan terkait lainnya.
Komik Pesut mengajak nelayan mengurangi penggunaan alat
tangkap ikan yang mengganggu habitat Pesut Mahakam. PHM juga mengembangkan
inovasi Pinger Akustik yang digunakan di kapal/jaring nelayan. Pinger akustik
mengeluarkan sonar yang frekuensinya bisa didengar oleh Pesut sehingga Pesut
tidak akan mendekat ke jaring nelayan.
Pinger akustik ini merupakan inovasi modifikasi resonansi
suara yang digunakan dalam proses seismik. Inovasi ini berhasil menurunkan 66%
Pesut yang terjerat, sehingga tidak ada lagi pesut yang terjerat jaring
nelayan.
Senior Manager Relations PHI, Farah Dewi menerima langsung
penghargaan tersebut dan menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan wujud
pengakuan internasional untuk Program CSR Perusahaan yang berkontribusi dalam
mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Desa Wisata Pela mendorong ekonomi lokal dan menggerakkan
lebih dari 500 jiwa melalui pengelolaan homestay, pengembangan UMKM dan atraksi
wisata. Edukasi konservasi juga berhasil mengubah warga pemburu menjadi Ranger
Pesut, yang aktif dalam menjaga keberadaan Pesut Mahakam.
“Setiap bulan, lebih dari 200 orang wisatawan wisatawan
domestik maupun mancanegara berkunjung ke Desa Pela,” imbuh Farah.
Sementara, Program Wasteco merupakan bagian dari inisiatif
Desa Energi Berdikari (DEB) Pertamina yang mendukung upaya transisi energi
nasional melalui pemanfaatan sumber energi baru & terbarukan (EBT) dari gas
metana yang dihasilkan oleh sampah domestik/organik di TPAS Manggar.
Program Wasteco mengintegrasikan core competency Perusahaan
berupa keahlian dalam teknik penangkapan dan penyaluran gas yang
diimplementasikan ke dalam program pemberdayaan masyarakat. Upaya ini
dikembangkan PHM bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan.
“Hingga bulan Agustus 2023, penyaluran gas Wasteco telah
terdistribusi ke lebih dari 350 sambungan rumah dengan pasokan gas metana
mencapai 594.000 m3/tahun. Sebanyak 1.250 jiwa, termasuk 28 UMKM, merasakan
manfaat langsung penggunaan gas metana untuk sumber energi domestik. Wasteco
turut berkontribusi menurunkan potensi emisi karbon sebesar 288.449 ton
CO2eq/tahun,” ungkap Farah.
Inovasi Wasteco telah direplikasi di beberapa daerah. Salah
satunya, Desa Taro, Kabupaten Gianyar, Bali untuk pemanfaatan usaha Pokdarwis.
Pada Juni 2023, Wasteco juga menerima Hak Paten dari Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia atas Peralatan Optimalisasi Gas Methan Sampah
Dengan Menggunakan Wasteco.
Di tempat terpisah, General Manager PHM, Setyo Sapto Edi
menyambut baik penghargaan yang diterima PHM melalui program-program
unggulannya.
“Penghargaan ini menjadi tantangan bagi kami untuk terus
berinovasi, menebar manfaat berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan
melalui pengembangan program pemberdayaan masyarakat maupun konservasi
lingkungan. Program-program ini merupakan bagian dari implementasi pengelolaan
aspek ESG Perusahaan yang berkontribusi pada Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan/SDGs,” ucap Edi.
Dengan integrasi konservasi dan wisata, Komik Pesut selaras
dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs tujuan ke – 8, pekerjaan layak dan
pertumbuhan ekonomi serta tujuan ke – 14, ekosistem lautan. Sementara, program
Wasteco mendorong tercapainya tujuan ke – 7, energi bersih dan terjangkau, dan
tujuan ke – 13, penanganan perubahan iklim.
PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) merupakan Anak Perusahaan PHI, Afiliasi dari PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang menjalankan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance) di Wilayah Kerja Mahakam di Kalimantan Timur. (nad)
Tulis Komentar