“Kami terbuka terhadap informasi, tapi jangan sampai terjebak hoaks. Sampai sekarang belum ada nama yang ditunjuk,” ujar Erick dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Erick menjelaskan, pemilihan pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan melalui tahapan resmi. Proses ini melibatkan Badan Tim Nasional (BTN) dan Direktur Teknik (Technical Director), sebelum dibahas dalam rapat Komite Eksekutif (Exco).

“BTN dan TD akan melakukan pencarian, kemudian hasilnya dilaporkan ke saya untuk dibahas bersama Exco. Jadi prosesnya masih berjalan,” katanya.

Ia menegaskan, tidak ada nama pelatih besar yang telah berkomunikasi dengan PSSI sejauh ini. Semua informasi di luar pernyataan resmi PSSI dinilai tidak benar.

Sementara itu, Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers menyebut pihaknya telah menyiapkan sejumlah standar dalam menentukan pelatih baru. Sosok yang dicari harus memahami karakter pemain Indonesia dan mampu membawa Timnas ke level yang lebih tinggi.

“Kami mencari pelatih yang cocok dengan kultur sepak bola Indonesia dan sejalan dengan visi PSSI menuju 2030. Target kami jelas: membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2030,” tutur Zwiers.

Polemik kursi pelatih Timnas Indonesia mencuat setelah PSSI mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert usai kegagalan di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Isu semakin berkembang setelah pelatih asal Spanyol, Victor Catalina, mengunggah tulisan “Selamat datang Louis van Gaal” di akun X pada 17 Oktober 2025. Unggahan tersebut memicu berbagai spekulasi di kalangan publik, meski belum ada konfirmasi resmi dari PSSI. (sh)