TENGGARONG, denai.id – Malam Kota Raja mendadak riuh oleh lantunan takbir dan tabuhan beduk. Kamis (5/6) malam, ribuan warga berbaur dalam Takbir Keliling yang digelar Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) untuk menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
Sebanyak 20 rombongan ikut ambil bagian. Mereka berasal dari
organisasi perangkat daerah (OPD), lembaga keagamaan, hingga komunitas
masyarakat umum. Jalanan Tenggarong pun semarak. Mobil hias berlampu
warna-warni berpadu dengan lantunan takbir yang terus menggema.
Bupati Kukar Edi Damansyah yang didampingi Sekda Sunggono,
melepas peserta dari halaman Masjid Agung Sultan Sulaiman. Rute takbir dimulai
dari Jalan KH Dewantara lalu mengelilingi sejumlah ruas jalan utama Tenggarong.
“Iduladha selalu menjadi momentum syukur. Malam ini kita bersama-sama
mengagungkan asma Allah, menandai hari kemenangan,” ujar Edi seperti dikutip
dari keterangan resmi Pemkab Kukar.
Ia menegaskan, tradisi takbir keliling bukan sekadar pawai
seremonial. Ada nilai persaudaraan, kebersamaan, dan semangat berbagi yang
harus dipetik. “Iduladha mengajarkan kita tentang kepedulian sosial. Tentang
bagaimana mau berkorban untuk orang lain,” tambahnya.
Selain itu, Edi mengingatkan agar masyarakat tak lupa
mendoakan jamaah haji yang sedang berada di Tanah Suci. Tahun ini ratusan warga
Kukar menunaikan ibadah haji bersama jutaan muslim dunia. “Mari panjatkan doa
agar mereka diberi kesehatan, kekuatan, dan kemudahan menjalankan rangkaian
ibadah, khususnya di Arafah nanti,” imbuhnya.
Suasana malam takbiran makin meriah saat iringan beduk dan
rebana ditabuh serempak. Anak-anak melambaikan bendera kecil, sementara warga
di sepanjang jalan antusias menyaksikan rombongan lewat. Tidak sedikit yang
mengabadikan momen itu lewat kamera ponsel.
Bagi warga Tenggarong, takbir keliling menjadi tradisi yang
selalu ditunggu. Selain sebagai hiburan, juga sebagai ruang memperkuat
silaturahmi. “Senang sekali bisa ikut lagi setelah dua tahun terakhir terasa
sepi. Malam ini ramai, penuh kegembiraan,” kata Rahmat, salah seorang peserta.
Iduladha 1446 H di Kukar pun diawali dengan kebersamaan. Tak
hanya merayakan kemenangan iman, tapi juga meneguhkan doa bersama untuk jamaah
haji yang sedang beribadah jauh di Tanah Suci. (adv/nad)
Tulis Komentar