MTQ Tenggarong Seberang Jadi Ajang Penjaringan Kafilah untuk Tingkat Kabupaten

$rows[judul] Keterangan Gambar : Sekda Kukar Sunggono membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-9 tingkat Kecamatan Tenggarong Seberang, Minggu (1/6).

TENGGARONG, denai.id – Alun-Alun Desa Suka Maju, Minggu (1/6) malam, tampak semarak. Ribuan warga berbondong-bondong menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-9 tingkat Kecamatan Tenggarong Seberang. Acara dibuka langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), H. Sunggono, yang juga Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kukar.

Ditandai dengan pemukulan gong dan penyerahan Piala Bergilir dari Sekcam Hendra Suryana kepada panitia, MTQ ini bukan sekadar ajang seremonial, tapi sekaligus menjadi langkah penting dalam menyeleksi bibit qari dan qariah untuk tingkat kabupaten.

“Ini bukti semangat pengurus LPTQ di tingkat kecamatan. Kami berharap ajang seperti ini terus digelar secara rutin, sehingga peserta MTQ tingkat kabupaten benar-benar berasal dari hasil seleksi terbaik tingkat kecamatan,” ujar Sunggono seperti dikutip dari keterangan resmi Pemkab Kukar.

Menurutnya, MTQ adalah wadah pembinaan generasi muda yang bukan hanya berfokus pada kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik, tetapi juga membangun akhlak dan pemahaman nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Sunggono menegaskan, Pemkab Kukar telah menyiapkan dukungan anggaran bagi LPTQ di seluruh kecamatan. Ia ingin agar dana itu betul-betul dimanfaatkan untuk menghidupkan kegiatan syiar Islam, sekaligus memperluas ruang pembinaan bagi anak-anak dan remaja.

“Kita semua harus bergerak bersama. Tidak hanya pengurus LPTQ, tapi juga camat, pemuka agama, hingga tokoh masyarakat ikut ambil bagian. Karena MTQ bukan milik segelintir orang, tapi gerakan bersama,” tegasnya.

Pembukaan MTQ kali ini juga menjadi momen kebersamaan warga Desa Suka Maju. Mulai dari pelajar, tokoh masyarakat, hingga aparat desa bergotong royong mempersiapkan acara. Mereka berharap, dari Tenggarong Seberang lahir qari dan qariah yang mampu mengharumkan nama daerah di tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional.

Dengan gelaran ini, Kukar kembali meneguhkan komitmennya menjadikan Al-Qur’an sebagai landasan moral pembangunan. “Semoga MTQ ini melahirkan generasi Qur’ani yang berprestasi sekaligus membawa keberkahan untuk daerah kita,” tutup Sunggono. (adv/nad)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)