Pulau Kumala Bakal Disulap Jadi Magnet Baru, Bupati Kukar Buka Karpet Merah untuk Investor

$rows[judul] Keterangan Gambar : Aulia Rahman Basri menjadi narasumber pada wawancara pengambilan video podcast sebagai bagian dari konten promosi potensi investasi Kukar di Kantor DPMPTSP, Rabu (2/7/2025).

TENGGARONG, denai.id – Pulau Kumala di jantung Kota Raja bakal punya wajah baru. Tak lagi sekadar ikon wisata lokal, pulau di tengah Sungai Mahakam itu disiapkan jadi magnet pariwisata modern. Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) dr Aulia Rahman Basri menegaskan, Pemkab membuka pintu selebar-lebarnya untuk swasta yang ingin menanamkan modal.

Pernyataan itu disampaikan Aulia saat sesi wawancara podcast promosi investasi di Kantor DPMPTSP, Rabu (2/7). Menurutnya, Kukar punya potensi wisata yang besar, tapi butuh sentuhan investasi untuk berkembang lebih cepat. “Kami ingin Pulau Kumala jadi daya tarik baru. Rencananya dibangun jembatan khusus kendaraan, UMKM diperkuat, bahkan lapangan golf berstandar internasional,” beber Aulia.

Bupati menyebut, Pemkab siap memberikan rasa aman dan nyaman bagi investor. Regulasi dipermudah, birokrasi diperpendek. “Kami tidak ingin investor ragu. Kukar siap bersaing, bukan hanya dengan daerah lain di Kaltim, tapi juga nasional,” tambahnya seperti dikutip dari keterangan resmi Pemkab Kukar.

Visi Kukar Idaman Terbaik, lanjut Aulia, tak hanya fokus pada pembangunan destinasi, tapi juga penguatan budaya, event-event daerah, hingga pemberdayaan SDM. Bahkan, Pemkab menyiapkan pembangunan pelabuhan di kawasan pesisir untuk memperkuat jalur laut. “Ekonomi Kukar tak bisa hanya bertumpu pada darat dan udara. Laut juga jadi akses penting,” jelasnya.

Bagi Aulia, investasi bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan menciptakan ekosistem wisata yang hidup. “Bayangkan wisatawan datang ke Kumala, bisa main golf, belanja produk UMKM, menikmati budaya lokal, lalu menginap di hotel nyaman. Itu pengalaman lengkap yang kita tawarkan,” ujarnya.

Ia menambahkan, promosi wisata Kukar kini dibungkus lebih modern, termasuk melalui konten digital seperti podcast yang diluncurkan DPMPTSP. Harapannya, para investor tertarik karena melihat peluang besar yang ditawarkan. “Strategi kami sederhana: permudah akses, siapkan fasilitas, beri kepastian hukum, lalu biarkan swasta berkreasi. Pemerintah hadir untuk memfasilitasi,” tegasnya.

Bupati pun mengajak para pengusaha untuk tak ragu melangkah. “Mari kita bangun Kukar bersama. Investasi pariwisata bukan hanya menguntungkan investor, tapi juga menggerakkan ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, dan menciptakan kebanggaan baru bagi masyarakat,” tutupnya.

Dengan langkah ini, Kukar berharap Pulau Kumala tak lagi hanya jadi ikon di brosur, tapi benar-benar menjelma sebagai destinasi kelas dunia yang memberi pengalaman tak terlupakan bagi setiap pengunjung. (adv/nad)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)