TENGGARONG, denai.id – Wakil Bupati Kutai Kartanegara
(Kukar) H Rendi Solihin memimpin upacara bendera dalam rangka memperingati hari
sumpah pemuda ke-95 di lapangan upacara Kantor Bupati Kukar, Sabtu (28/10).
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor dua di Kutai Kartanegara tersebut
menggunakan baju adat Kutai.
Kegiatan bertemakan “Bersama Majukan Indonesia” tersebut diikuti
peserta upacara diantaranya dari Kodim 0906 KKR, Polres Kukar, Satpol PP Kukar,
BPBD Kukar, Damkar Matan Kukar, Organisasi Kepemudaan, Organisasi Masyarakat,
dan anak-anak sekolah dari tingkat SMA, SMP dan SD. Serta tamu dan undangan
lainnya seperti Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid, Kasdim 0906 KKR Mayor Inf
Mahfudz, Sekda Kukar H Sunggono serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah
(OPD) di lingkungan Pemkab Kukar.
Upacara tersebut diawali dengan pengibaran bendera merah
putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), kemudian dilanjutkan
dengan pembacaan teks UUD 1945, dan pembacaan teks Keputusan Kongres Pemuda
Indonesia 1928, serta pembacaan teks Pancasila oleh inspektur upacara.
Wabup Kukar H Rendi Solihin saat membacakan sambutan Menteri
Pemuda dan Olahraga RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo mengatakan, melalui momentum
HSP tahun ini tersebut mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong
royong seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme
sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam sumpah pemuda 1928, yang melahirkan
sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia,
berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa
Indonesia.
Lebih lanjut disampaikan, melalui peringatan hari sumpah
pemuda ke 95 tahun 2023 yang mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia” dan
logo HSP ke 95 yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang
menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni menunjukkan keanekaragaman suku,
bahasa, dan budaya, yang mama menurutnya heterogenitas tersebut sebagai sumber
kekuatan dalam memajukan Indonesia.
Pemerintah Republik Indonesia telah membuka luas partisipasi
pemuda-pemudi Indonesia, yang mana menurutnya hari ini telah seiring sejalan
mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama. Inklusivitas dalam
ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa
sekarang para pemuda-pemudi mendapatkan tempat terhormat didalam pembangunan
nasional.
“Posisi Indonesia memang sedang berproses menyelesaikan
persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, ujaran
kebencian serta sejumlah problem bangsa lainnya, tetapi semua itu bukan menjadi
alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan
menciptakan masyarakat adil dan makmur,” ujarnya.
Diakhir sambutannya, Ia mengajak seluruh stakeholder terkait
untuk menjadikan peringatan HSP tahun ini sebagai momentum membangkitkan
semangat kolaborasi dalam memajukan negeri.
Kegiatan diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh H Rendi
Solihin, potongan pertama diserahkannya kepada Kepala Dinas Kepemudaan dan
Olahraga Dispora Kukar Aji Ali Husni. serta dilanjutkan sesi foto bersama dan
penampilan seni tari kolosal dari sanggar tari Gubang. (adv/nul)
Tulis Komentar