TENGGARONG, denai.id – Wajah kawasan Tangga Arung kian berubah. Proyek pembangunan Pasar Tangga Arung yang sejak tahun lalu dikebut kini sudah memasuki tahap akhir. Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri bersama Wakil Bupati Rendi Solihin turun langsung meninjau progresnya, Selasa (1/7).
Dari laporan Dinas Pekerjaan Umum, progres pasar semi modern
ini sudah tembus 80 persen. Tinggal sentuhan akhir: area parkir, jembatan
penghubung gedung A dan B, serta perbaikan drainase di sisi Jalan Maduningrat.
Jika sesuai target, tahun ini Pasar Tangga Arung sudah bisa diresmikan.
Aulia menegaskan bahwa pasar ini bukan sekadar ruang jual
beli, melainkan pusat interaksi sosial baru. “Saya ingin tempat ini menjadi
ikon baru Kota Raja. Pasar yang modern, tapi tetap ramah untuk masyarakat
kecil,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi Pemkab Kukar.
Tak hanya itu, ada rencana tambahan yang bikin publik
Tenggarong penasaran. Aulia menyebut lokasi pasar ini juga dipertimbangkan
untuk pembangunan bioskop. Wacana yang sudah ia gaungkan saat kampanye kini
mulai mencari titik konkret. “Kita cek dulu kelayakan lahannya. Bisa saja
bioskop berdiri di sini atau di gedung Ekraf. Intinya Kukar harus punya ruang
hiburan yang representatif,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, menambahkan bahwa
selain fasilitas perdagangan, tahun ini juga akan dibangun ruang terbuka hijau
(RTH) di sekitar pasar. Area ini nantinya bisa dimanfaatkan warga sebagai
tempat rekreasi keluarga.
“Ada ruang bermain anak, jalur pedestrian, sekaligus kawasan
yang ramah lingkungan. Jadi tidak hanya ekonomi yang tumbuh, tapi juga kualitas
hidup warga,” jelasnya.
Wabup Rendi Solihin melihat keberadaan pasar ini akan jadi
magnet baru bagi ekonomi lokal. “Kalau dulu orang menganggap pasar hanya tempat
transaksi, kini kita ubah menjadi destinasi. Bisa belanja, bisa nongkrong, bisa
jadi ruang kreativitas juga,” ungkapnya.
Usai meninjau Pasar Tangga Arung, rombongan Pemkab
melanjutkan ke proyek pembangunan Gedung Ekraf di kawasan bundaran Tuah Himba.
Gedung ini juga disiapkan sebagai pusat kegiatan industri kreatif generasi muda
Kukar.
Dengan dua proyek ini, wajah Tenggarong dipastikan makin
berwarna. Dari pasar modern, ruang hijau, hingga gedung kreatif, semuanya
dirancang untuk satu tujuan: menjadikan Kukar bukan hanya nyaman ditinggali,
tapi juga hidup sebagai kota budaya sekaligus pusat aktivitas masyarakatnya.
(adv/nad)
Tulis Komentar