TENGGARONG, denai.id – Bupati Kutai
Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah didampingi Kepala DPMD Kukar Arianto, Kadis
PU Kukar Wiyono, Camat Kota Bangun Mawardi dan Kades Loleng Rafi, meresmikan
Kantor Desa Loleng Kecamatan Kota Bangun ditandai dengan penandatanganan
prasasti dan pemotongan pita, bertempat di Kantor Desa Loleng, Kamis (27/6).
“Kantor baru sudah kita resmikan hari ini,
jadi kepada Kades dan perangkatnya harus punya semangat yang baru pula dalam
melayani masyarakatnya,” pesan Bupati Edi Damansyah.
Selajutnya kata Edi, kades dan perangkatnya
harus menyesuaikan semangatnya supaya ada semangat baru sehingga para warganya
bisa dilayani dengan baik. Sarana dan prasarana infrastruktur kerja memang
penting, namun yang lebih penting adalah komitmen kesadaran bahwa keberadaan kantor
desa untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan fungsi dan
tugas.
Selain peresmian kantor desa juga ada
posyandu, Edi meminta kepada Kades, Ketua RT, TP PKK dan Kader Posyandu agar
bisa mengoptimalkan peran posyandu terkait dengan penanganan balita dan anak –
anak agar tidak stunting. Terkait dengan penimbangan dan pengukuran serentak
dilakukan diIndonesia akan berakhir, maka penanganan stunting yang sebelumnya
di Tahun 2022 mencapai 27 persen dan di Tahun 2023 menjadi 17 persen jadi
menurun 10 persen.
“Apa yang telah dilakukan Di Tahun 2023
harus kita lakukan konsisten, jadi para keder bisa berperan lebih aktif. Pemkab
Kukar telah berupaya memberikan fasilitas terbaik dengan memperbaiki posyandu,
Kader Posyandu nya diberi insentif, ada dana operasional Posyandu, begitupula
dengan Ketua RT sudah diberi motor bersama bensinnya, untuk itu para Ketua RT
harus membantu para kader posyandu melakukan pelayanan pada warga dengan
mengajak warganya datang ke posyandu,” tegasnya.
Kemudian lanjut Edi, Kades, RT dan para
Kader Posyandu agar terus lakukan sosialisasi kepada warganya. Tentang usia
yang tepat untuk menikah, dimana laki – laki usia 25 dan perempuan usia 21
tahun. Bagaimana membangun keluarga yang sehat pada saat masuk masa kehamilan
dan 1000 hari kehidupan.
“Jangan sampai ada yang hamil kekurangan
gizi, Kades, Ketua RT dan Kader Posyandunya tidak mengetahuinya. Jadi harus
teliti betul dengan warganya. Pastikan ibunya sehat, anaknya juga sehat,” serunya.
(adv/nad)
Tulis Komentar