Disperindag Gelar GPM, Warga Kukar Bisa Belanja Hemat Jelang Idul Adha

$rows[judul] Keterangan Gambar : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kukar menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM) di area Car Free Day, Jalan Kartanegara, Tenggarong, Minggu (25/5).

TENGGARONG, denai.id – Menyambut Hari Raya Idul Adha, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Gerakan Pasar Murah (GPM) di area Car Free Day, Jalan Kartanegara, Tenggarong, Minggu (25/5). Antusias warga terlihat sejak pagi, berburu kebutuhan pokok dengan harga lebih ramah di kantong.

Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, menjelaskan program ini merupakan inisiatif nasional yang digagas Bank Indonesia (BI) dan serentak dilaksanakan di berbagai daerah. “Tujuannya menjaga pasokan pangan dan stabilitas harga menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional, khususnya Idul Adha,” katanya seperti dikutip dari keterangan resmi Pemkab Kukar.

Ia memastikan stok bahan pangan di Kukar dalam kondisi aman. “Pasokan cukup, harga relatif stabil. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan menjelang Idul Adha,” tegasnya.

Di lokasi GPM, warga bisa membeli beragam kebutuhan pokok dengan harga miring. Mulai beras, minyak goreng, gula, tepung, telur, sayur-mayur, hingga 360 tabung gas elpiji 3 kilogram. Semua disiapkan agar masyarakat mudah mengakses pangan murah dan berkualitas.

Sayid juga mengingatkan warga agar tetap bijak berbelanja. “Tidak perlu panik atau berlebihan. Pasokan kita aman, harga pun terkendali,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kukar untuk menjaga stabilitas harga sekaligus menekan angka inflasi daerah. Dengan GPM, pemerintah berharap daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah meningkatnya kebutuhan menjelang hari raya.

Sejumlah warga yang hadir mengaku terbantu dengan adanya pasar murah ini. Selain lebih hemat, mereka juga bisa membeli berbagai kebutuhan dalam satu tempat. “Lumayan, bisa belanja beras dan minyak lebih murah. Sangat membantu menjelang lebaran kurban,” kata Nani, salah satu pengunjung.

Bagi Pemkab Kukar, GPM bukan sekadar agenda rutin, tapi bagian dari strategi menenangkan pasar dan mengurangi beban warga. Apalagi di momentum Idul Adha, konsumsi masyarakat biasanya meningkat. Kehadiran pasar murah memberi rasa tenang: bahan pokok aman, harga terkendali, dan masyarakat bisa tetap berlebaran dengan nyaman. (adv/nad)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)