Keterangan Gambar : Tim balap motor Paser berhasil menjadi juara umum BK Porprov Kaltim 2025.
TANA PASER, denai.id – Sorak penonton di Sirkuit Tanah Grogot, Jumat (24/10), jadi saksi kebangkitan olahraga otomotif Paser. Tak hanya menang di kandang sendiri, tim balap motor Kabupaten Paser sukses membuktikan diri sebagai juara umum Babak Kualifikasi (BK) Porprov Kaltim VIII 2025.
Tiga emas, satu perak, dan dua perunggu berhasil mereka kantongi dari delapan nomor yang dipertandingkan. Namun, lebih dari sekadar medali, keberhasilan ini menandai babak baru dunia balap di Bumi Daya Taka: lahirnya generasi muda pembalap lokal yang siap bersaing di level provinsi bahkan nasional.
“Ini bukan kemenangan kebetulan. Kami sudah menyiapkan tim sejak jauh hari. Ada pembalap muda yang kami bina, dan hasilnya mulai terlihat,” ujar Ketua IMI Paser Hendra Wahyudi, didampingi Sekretaris IMI Paser Zulkifli Kaharuddin, Sabtu (25/10).
Menurut Hendra, regenerasi menjadi kunci utama keberhasilan kali ini. Para pembalap muda seperti Putra A.P dan Ahmad Yandi tampil penuh semangat, membuktikan bahwa usia bukan halangan untuk berprestasi.
Zulkifli menambahkan, euforia juara tidak akan menghentikan semangat pembinaan. “Kami tidak berhenti di sini. Pintu bagi pembalap muda tetap terbuka. Siapa pun yang berprestasi akan kami beri kesempatan memperkuat tim Paser di Porprov mendatang,” tegasnya.
Kesuksesan tuan rumah juga tak lepas dari dukungan penuh Pemkab Paser dan kesiapan fasilitas yang memadai. Ketua Pengprov IMI Kaltim, Narto Bulang, yang hadir langsung di lokasi, tak segan memberi pujian.
“IMI Paser luar biasa. Mereka bukan hanya sukses menjadi juara umum, tapi juga sukses sebagai penyelenggara BK Porprov dan Kejurnas Motoprix. Semua berjalan rapi dan profesional, dari latihan bebas hingga race utama,” kata Narto.
Keberadaan sirkuit permanen di Paser kini menjadi magnet baru dunia otomotif Kaltim. Tak hanya melahirkan pembalap berbakat, tapi juga membuka potensi ekonomi baru dari ajang-ajang balap yang akan datang.
“Dengan fasilitas seperti ini, tidak ada alasan cabang olahraga bermotor tidak bisa menembus PON. Paser punya modal besar: pembalap muda, semangat juang, dan sirkuit berkelas,” tambah Narto.
Prestasi di Tanah Grogot kali ini memberi sinyal kuat: olahraga balap di Paser sedang naik daun. Jika pembinaan terus berjalan konsisten, bukan tidak mungkin dari sirkuit kecil di pesisir selatan Kalimantan ini akan lahir bintang besar yang membawa nama Kaltim di ajang nasional. (nad)
Tulis Komentar