TENGGARONG, denai.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, memberikan arahan langsung pada acara pembekalan kepada para Taruna Akademi Militer (Akmil) tingkat IV yang akan mengikuti Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-44 Tahun 2024 di Gedung Moch. Lilyrochli Akmil Magelang, Jumat (19/4).

Pembekalan ini juga diikuti secara virtual oleh para taruna Akademi Angkatan Udara (AAU), Akademi Angkatan Laut (AAL), Akademi Kepolisian (Akpol), Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Taruna Poltek SSN, Kadet Unhan, dan mahasiswa wilayah Kaltim.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Sapto Widhi Nugroho, Direktur Pendidikan Brigjen TNI I Made Suryawan, S.Sos, dan Komandan Resimen Taruna Brigjen TNI Dwi Sasongko, S.E., M.H.

Dalam paparannya, Sekda Sunggono menyampaikan gambaran umum Kabupaten Kutai Kartanegara, mencakup geografis, kependudukan, ekonomi, pariwisata, dan pemerintahan. Kukar memiliki luas wilayah 27.263 km², menjadikannya kabupaten terbesar di Kalimantan Timur, dengan populasi sekitar 788.113 jiwa yang terdiri dari berbagai suku bangsa, termasuk suku asli Kutai sebagai mayoritas.

“Sektor ekonomi Kukar saat ini masih didominasi oleh sektor pertambangan, khususnya batubara, walaupun sektor lain juga memainkan peranan penting,” ujarnya. Kukar juga memiliki warisan budaya yang beragam dan telah berhasil melestarikan identitas uniknya melalui berbagai ekspresi seni dan tradisi.

Sunggono menjelaskan bahwa untuk kesiapan Kukar sebagai lokus Latsitarda ke-44 tahun 2024, telah ditentukan lokasi pelaksanaan kegiatan di beberapa kecamatan, termasuk Tenggarong Seberang, Muara Kaman, Tenggarong, dan Loa Kulu. Ia juga berpesan kepada para taruna untuk menghormati adat budaya dan kearifan lokal selama pelaksanaan kegiatan nanti.

Danmentar Brigjen TNI Dwi Sasongko, S.E., M.H., melaporkan bahwa sebanyak 414 taruna Akmil, dengan 147 taruna khusus untuk Kukar, akan berpartisipasi dalam Latsitarda yang akan dilaksanakan di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dari 30 April hingga 8 Juni 2024. Ia menekankan pentingnya pembekalan ini agar para taruna siap menghadapi kondisi alam dan memahami situasi wilayah serta kearifan lokal.

“Saya minta kepada para taruna untuk menyimak dan memperhatikan secara sungguh-sungguh materi pembekalan yang akan disampaikan Bapak Sekda (Sunggono) nanti, dan tanyakan apa yang belum kalian mengerti dan pahami,” pintanya.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Sunggono berfoto bersama Gubernur Akmil Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E, Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Sapto Widhi Nugroho, dan jajarannya, serta menerima cendera mata dari Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Sapto Widhi Nugroho. (adv/nad)