Baru Dilantik, Pj Kades Sungai Meriam Langsung Dikejar Agenda Pilkades Antar Waktu

$rows[judul] Keterangan Gambar : Bupati Kukar Edi Damansyah melantik Wahyu Eka Trisnawan sebagai Pj Kepala Desa Sungai Meriam, Kamis (19/6).

TENGGARONG, denai.id – Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, kini punya pemimpin baru. Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah resmi melantik Wahyu Eka Trisnawan sebagai Penjabat (Pj) Kepala Desa, Kamis (19/6), di Balai Pertemuan Umum setempat.

Pelantikan ini dilakukan menyusul wafatnya H. Nurjali, Kepala Desa definitif periode 2019–2027. Wahyu akan menjalani amanah sebagai Pj Kades selama paling lama satu tahun, hingga desa kembali memiliki kepala desa definitif melalui mekanisme Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW).

Dalam sambutannya, Edi menegaskan tugas Pj Kades bukan sekadar meneruskan program. Wahyu diminta segera bergerak cepat: memastikan program APBDes 2025 berjalan, menyelenggarakan pelayanan publik tanpa hambatan, hingga menyiapkan rencana kerja 2026.

“Dengan momentum pelantikan ini, semua tugas, wewenang, dan tanggung jawab Kepala Desa sudah melekat. Amanah ini bukan hanya kepada masyarakat Desa Sungai Meriam, tapi juga kepada Pemkab Kukar dan Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Edi, seperti dikutip dari keterangan resmi Pemkab Kukar.

Namun ada misi tambahan yang tak kalah krusial. Wahyu diberi mandat memfasilitasi Musyawarah Desa bersama BPD untuk mempersiapkan Pilkades Antar Waktu. Mengingat masa jabatan periode 2019–2027 masih tersisa lebih dari dua tahun, regulasi mewajibkan adanya PAW.

“Ketentuannya jelas, Pilkades Antar Waktu harus dilaksanakan paling lambat enam bulan sejak pemberhentian kepala desa definitif. Panitia pemilihan akan dibentuk oleh BPD, sementara anggarannya difasilitasi dari APBDes sesuai kemampuan,” tegas Edi.

Ia mengingatkan agar seluruh proses berjalan sesuai Peraturan Bupati Nomor 10 Tahun 2019 tentang Pemilihan dan Pemberhentian Kepala Desa. Edi juga menekankan pentingnya koordinasi. Pj Kades diminta segera menjalin sinergi dengan BPD, RT, PKK, Posyandu, Karang Taruna, hingga tokoh adat dan tokoh masyarakat.

“Hubungan yang harmonis dengan semua elemen sangat penting. Tanpa itu, sulit menciptakan kondisi desa yang aman, nyaman, dan kondusif,” tambahnya.

Pelantikan dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar Arianto, Camat Anggana Rendra Abadi, serta para pemangku kepentingan terkait.

Bagi warga Sungai Meriam, kehadiran Pj Kades baru diharapkan mampu menjembatani kelanjutan program pembangunan desa sekaligus memastikan transisi kepemimpinan berlangsung mulus. Pilkades Antar Waktu pun jadi ujian awal yang akan menentukan arah kepemimpinan desa ke depan. (adv/nad)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)