KUALA LUMPUR, denai.id – Bencana
hidrometeorologi menerjang Malaysia. Hampir 6 ribu penduduk Johor
dievakuasi kemarin (1/3). Hujan deras sejak Senin (27/2) malam memicu banjir.
Ketinggian air di beberapa lokasi sampai seleher orang dewasa. Beberapa ruas
jalan juga terputus.
Kepala Polisi Kluang Asisten Komisaris Bahrin Mohd Noh mengungkapkan, dalam musibah banjir itu, satu korban meninggal. Mobil yang dikendarai korban terbawa arus air deras di area pertanian dekat jalan raya.
Jenazah korban ditemukan pukul 12.20 di dalam mobil. Korban
terseret arus sekitar 20–30 meter dari jalan. ’’Saat kejadian, korban sendirian
dan sedang dalam perjalanan ke tempat kerja di pabrik kelapa sawit,’’ ujarnya
seperti dikutip Channel News Asia.
Badan Penanggulangan Bencana Nasional Malaysia (NADMA) menjelaskan, hingga kemarin siang, di Johor saja tercatat ada 5.679 korban banjir. Saat ini terdapat 48 pusat bantuan di enam distrik di Johor.
Yakni, di Johor Bahru, Kluang, Kota Tinggi, Kulai, Pontian, dan Segamat.
Kluang terkena dampak terparah. Ada 1.961 orang yang ditampung di 10 pusat
bantuan.
Hujan deras telah membuat ketinggian air di 23 sungai berada dalam level bahaya. Perinciannya, 15 sungai di Johor, 3 di Pahang, 2 di Negeri Sembilan, dan masing-masing satu di Selangor, Melaka, serta Sarawak.
Beberapa foto yang beredar di media sosial menunjukkan sebagian kendaraan terendam air di Kota Tinggi, Johor. Lalu, di Rompin terlihat ada ruas jalan jebol akibat diterjang banjir bandang. (nad)
Tulis Komentar