MALINAU, denai.id – Program transformasi energi hijau terus berjalan. Terkait program tersebut, kemarin Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan peletakan batu pertama pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Mentarang Induk PT Kayan Hydropower Nusantara di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. PLTA itu terintegrasi dengan Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI).
"Produk-produk
yang dihasilkan nanti di kawasan Industrial Park, di Bulungan, juga
produk-produk hijau, produk-produk yang emisi karbonnya rendah, produk-produk
yang memiliki harga premium tetapi kompetitif,” kata Jokowi.
Jokowi
menuturkan, integrasi dari kawasan Sungai Mentarang menuju kawasan KIPI di
Kabupaten Bulungan bukan pekerjaan mudah. Dari sisi biaya juga tidak murah.
Megaproyek tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp 40 triliun. "Kawasan
yang terintegrasi dari Mentarang kemudian disambungkan dari kawasan yang ada di
Bulungan, kurang lebih 300 meter disambungkan oleh transmisi,” ungkapnya.
Adanya kawasan-kawasan tersebut
akan mendukung rencana besar Indonesia melakukan transformasi ekonomi menuju
ekonomi hijau. Sebelumnya, Jokowi telah meninjau kawasan KIPI. Dalam kesempatan
itu, dia menyampaikan bahwa kawasan tersebut merupakan kawasan industri hijau
terbesar di dunia.
"Ini kawasan Industrial Park Indonesia yang semuanya seluas 13 ribu hektare yang nantinya dipersiapkan untuk pembangunan industri EV baterai,” ungkapnya. EV baterai digunakan untuk mobil listrik. (nad)
Tulis Komentar