JAKARTA, denai.id – Belum semua bank umum masih
memenuhi kebijakan modal inti minimal Rp 3 triliun. Oleh karena itu, mereka
melakukan aksi korporasi guna meningkatkan modal.
PT Bank J Trust Indonesia Tbk (BCIC) akan mengadakan
rights issue pada semester I 2023. Aksi korporasi tersebut bertujuan merealisasi
setoran modal pemegang saham pengendali pada Desember 2022.
Bank berkode emiten BCIC itu bakal
menerbitkan sebanyak-banyaknya 10 miliar saham seri C senilai Rp 100 per lembar
saham. Direktur Keuangan dan Perencanaan Bank J Trust Helmi A. Hidayat
menargetkan dana sekitar Rp 1 triliun dari rights issue.
’’Dalam rights issue, tidak ada pembeli
siaganya. Ekspansi bisnis lebih ke pertumbuhan pinjaman,’’ kata Helmi seperti dikutip Jawa Pos, kemarin (5/3). Tahun
ini Bank J Trust mematok pertumbuhan kredit mencapai 30 sampai 35 persen.
Sementara itu, PT Bank QNB Indonesia Tbk mendapat persetujuan rights issue dengan total 14,72 miliar saham baru senilai Rp 250 per saham pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Dengan tujuan, untuk keperluan modal kerja perseroan.
Selain itu, manajemen menyetujui
penambahan modal ditempatkan dan disetor setelah rights issue
sebanyak-banyaknya Rp 8,789 triliun.
’’Kepastian jumlah saham dan harga pelaksanaan akan diungkapkan dalam prospektus PMHMETD VII yang akan disediakan kepada pemegang saham yang berhak pada waktunya sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku,’’ tulis manajemen Bank QNB dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI). (nad)
Tulis Komentar