TENGGARONG, denai.id – Peringatan Hari
Kepanduan Sedunia atau dikenal dengan Hari Baden Powell diperingati setiap
tahunnya di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Ini adalah momen yang penuh
makna bagi jutaan pramuka dan pendukung gerakan kepanduan di seluruh dunia.
Menunjukan bagaimana pentingnya pengabdian para pramuka kepada masyarakat dan
lingkungan. Serta pentingnya membangun semangat kepemimpinan serta kerja sama
yang kompak.
Sebagai Ketua Gerakan Pramuka Cabang
Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan
terima kasih kepada kakak kakak dan adek–adek pramuka khususnya panitia yang
sudah menyiapkan peringatan Baden Powel yang diperingati seluruh dunia setiap
tanggal 22 februari tidak terkecuali di Kukar.
“Melalui momentum berkemah ini khususnya
pada kakak – kakak dan adik – adik dijajaran Kabupaten Kukar, mari kita kuatkan
tekad kita, kerja bersama untuk membangun pengembangan pramuka Kukar,” kata Edi
saat membuka perkemahan peringatan Baden Powel, di Pantai Tanah Merah Kecamatan
Samboja, Kamis (22/2).
Selanjutnya dikatakan, dalam setiap
peringatan hari Baden Powel pramuka selalu mengucapkan janji sebagai pramuka
Dwi Satya bagi pramuka siaga dan Tri Satya. Didalam Dwi Satya dan Tri Satya
tersebut secara jelas seorang pramuka berjanji dan bersungguh–sungguh
menjalankan kewajiban terhadap Ketuhanan YME, terhadap negara, kesatuan
Republik Indonesia dan siap menolong sesama.
“Menjalankan kewajiban harus diwujudkan
dalam perilaku kehidupan sehari – hari antara lain bersikap sopan, ramah,
menjalin persahabatan dan persaudaraan di setiap membantu warga yang
membutuhkan pertolongan dan menghindari perilaku negatif, Pramuka di Kukar
sangat membanggakan banyak hal yang sudah dilakukan tidak hanya kegiatan rutin
kepramukaan saja namun kegiatan sosial kemasyarakatan bersama komponen–komponen
masyarakat sudah dilakukan dengan baik,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut Ia berharap
terkait dengan struktur kepramukaan yang ditangani oleh Mabiran dan Kwarran di
setiap kecamatan agar terus melakukan perannya. Dimana setiap tahunnya akan
diukur bagaimana Mabiran dan Kwarran di setiap kecamatan menjalankan tugasnya
dalam membina pramuka diwilayahnya.
“Akan selalu kita nilai setiap tahunnya
yang terkait kwartir ranting tergiat yang merupakan bagian evaluasi capaian
kinerja kwartir ranting,” ucapnya.
Kemudian yang menjadi Kwarran tergiat
nantinya akan menjadi percontohan untuk Kwarran lainnya. Sehingga semua Kwarran
yang ada di Kukar bersama–sama berkembang dan lebih kreatif dalam mengelola
kegiatan kepramukaanya. “Perhatian kepada Camat dan lurahnya untuk aktif lagi
dalam membina pramuka diwilayahnya,” tegasnya.
Di akhir acara dilakukan Penyerahan umbul–umbul
tergiat kepada Kwarran tergiat Tahun 2023. Di mana Kwarran peringkat 1 diraih
oleh Kwarran Loa Janan, peringkat 2 diraih oleh Kwarran Muara Badak dan
peringkat 3 diraih oleh Kwarran Sebulu serta penyerahan bantuan penanggulangan
kemiskinan ekstrim Tahun 2024 wilayah kecamatan Samboja sebanyak 54 orang. (adv/nad)
Tulis Komentar