HKG PKK ke-53 Resmi Ditutup, Bupati Edi Tekankan Kolaborasi Pemerintah dan PKK

$rows[judul] Keterangan Gambar : Bupati Edi Damansyah menyerahkan piala bergilir kepada TP PKK Kecamatan Muara Badak yang berhasil keluar sebagai juara umum tahun ini.

TENGGARONG, denai.id – Lapangan Sepakbola Kecamatan Muara Badak, Sabtu (31/5), jadi saksi penutupan rangkaian Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Kabupaten Kutai Kartanegara. Bupati Edi Damansyah hadir bersama sang istri, Ketua TP PKK Kukar Maslianawati Edi Damansyah, menyerahkan piala bergilir kepada TP PKK Kecamatan Muara Badak yang berhasil keluar sebagai juara umum tahun ini.

Suasana penuh semangat terlihat ketika para kader PKK dari berbagai kecamatan berjejer rapi, menerima penghargaan atas kerja keras mereka selama setahun. Tepuk tangan meriah mengiringi para pemenang lomba, menjadi bukti nyata bahwa gerakan PKK masih berdenyut kuat di tengah masyarakat.

Dalam sambutannya, Edi menyampaikan selamat sekaligus apresiasi tinggi bagi seluruh jajaran PKK, mulai dari kabupaten hingga desa. Ia menegaskan, HKG PKK bukan sekadar agenda tahunan, tetapi momentum untuk mengukur sejauh mana peran PKK hadir nyata membangun keluarga dan daerah.

“Gerakan PKK sudah 53 tahun menjadi mitra strategis pemerintah. Kinerjanya nyata, melalui 10 Program Pokok PKK yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi Pemkab Kukar.

Edi menekankan, PKK bukan hanya program kerja, melainkan gerakan sosial yang lahir dari masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat. Ia mengingatkan, pondasi pembangunan bangsa bermula dari keluarga. Karena itu, kiprah PKK menjadi motor penggerak yang tak bisa dipandang sebelah mata.

Tema HKG tahun ini, “Bergerak Bersama PKK, Wujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju”, menurut Edi, sarat pesan kebersamaan. PKK diminta terus bergerak searah dengan pemerintah, beradaptasi dengan dinamika sosial, serta menghadirkan inovasi.

“Di Kukar, kontribusi PKK sudah banyak dirasakan. Mulai dari gerakan hidup bersih dan sehat, penguatan ekonomi keluarga lewat UP2K, sampai menjaga ketahanan keluarga dan budaya lokal,” kata Edi.

Ia pun mendorong jajarannya agar tidak bekerja sendiri. Kolaborasi antara pemerintah daerah dengan PKK, serta dukungan lintas sektor, diyakini menjadi kunci perubahan yang berkelanjutan. “Bangun sinergi, perkuat gotong royong. Hanya dengan itu, kita bisa menciptakan perubahan yang lebih besar,” tegasnya.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut menyukseskan penyelenggaraan HKG PKK ke-53. Ia berharap peringatan ini tak berhenti pada seremoni, melainkan menjadi pemicu lahirnya komitmen baru bagi seluruh kader PKK untuk terus bergerak.

“Semoga HKG kali ini menjadi energi tambahan bagi kita semua untuk menggerakkan keluarga dan masyarakat menuju Kukar yang lebih maju,” pungkasnya. (adv/nad)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)