TENGGARONG, denai.id - Pemerintah Kabupaten Kutai
Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud)
menggelar Gerakan Etam Mengaji Alquran (GEMA) sebagai bagian dari festival
bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi. Acara ini berlangsung di Kedaton
Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura di Kecamatan Tenggarong pada Senin
(1/4), dan dihadiri umat muslim dari berbagai kalangan usia.
Peserta GEMA tumpah ruah memenuhi kawasan
budaya Kedaton dan jalan Monumen Pancasila Tenggarong. Acara diawali dengan
pembacaan doa oleh Ketua MUI Kukar, KH Abdul Hanan, yang mendoakan keberkahan
dan rahmat bagi Kabupaten Kutai Kartanegara. Selanjutnya, Bupati Kukar Edi
Damansyah membuka acara dengan pembacaan ayat suci Alquran, diikuti oleh
seluruh peserta, yang membaca surah Al-Baqarah.
Dalam sambutannya, Bupati Edi Damansyah
mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung
Gerakan Etam Mengaji Alquran. “Maksudnya tidak lain, bagaimana kita bisa
membaca Alquran, memahami Alquran, dan melaksanakan isi Alquran di dalam
kehidupan kita sehari-hari,” ujar Edi Damansyah.
Bupati Edi juga mengapresiasi bahwa
kegiatan GEMA telah berlangsung selama tiga tahun berturut-turut sejak 2022
hingga 2024. “Semoga kegiatan ini, momentum ini, terus mendorong semangat kita
belajar, memahami, dan menerapkan isi Alquran dalam kehidupan kita
sehari-hari,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Edi berharap
kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi setiap umat muslim di Kabupaten Kukar
untuk melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya, baik ibadah wajib maupun
sunnah. “Semoga apa yang telah kita lakukan ini khususnya pada bulan Ramadhan,
bulan penuh berkah dan ampunan ini, kita bisa melaksanakan ibadah kita dengan
sebaik-baiknya,” harapnya.
Acara yang juga dirangkai dengan buka puasa
bersama ini dihadiri oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura HAM Arifin,
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kukar H Harunnur Rasyid, Kepala
Disdikbud Kukar Tauhid Aprilianto, dan Kabag Humas Setdakab Kukar Ismed.
Kehadiran tokoh-tokoh ini menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif
spiritual dan edukatif yang diusung oleh pemerintah daerah.
Dengan kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten
Kutai Kartanegara tidak hanya memperkuat nilai-nilai keagamaan, tetapi juga
mengajak masyarakat untuk memaknai Ramadhan sebagai momen peningkatan
spiritualitas dan solidaritas sosial. Diharapkan, semangat ini dapat terus
hidup dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Kukar. (adv/nad)
Tulis Komentar