TENGGARONG, denai.id – Wakil Bupati (Wabup) Kutai
Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama
(Kemenag) Kukar dan Subkor Urusan Bina Mental dan Spiritual Bagian
Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Kukar Dedi Permana menghadiri Pembukaan
Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XXVII Jambi, Senin (30/10).
Kegiatan ini dibuka Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin
di Arena Utama H. Abdurrahman Sayoeti, ditandai dengan pemukulan bedug. Dalam
STQH yang diikuti 34 propinsi seluruh Indonesia itu, Kaltim diwakili 7
kabupaten/kota, yakni Balikpapan sebanyak 3 kafilah, Bontang 6 kafilah, Kukar
sebanyak 7 kafilah, Samarinda 1 kafilah, Kutim 1 kafilah, Berau 1 kafilah, dan
Pasir 1 kafilah.
Kutai Kartanegara menjadi yang terbanyak mengikutkan
wakilnya untuk kafilah Kaltim, yakni 7 orang, terbanyak dari kabupaten/ kota lain
se Kaltim. Wapres Ma’ruf Amin mengajak generasi muda untuk tetap dekat serta
terhubung dengan Al-Quran dan Hadits di tengah kemajuan teknologi informasi.
“Saya minta generasi muda untuk tidak meninggalkan Al-Quran.
Teknologi jangan sampai membuat kita lupa membaca Al-Qur’an,” ungkapnya.
Wapres juga mengungkapkan, literasi Al-Quran di kalangan
masyarakat Indonesia cukup tinggi, yakni mencapai 66 persen. Meskipun begitu,
ia meminta generasi muda terus mendapat pembinaan. “Meskipun indeks literasi
Al-Quran masyarakat mencapai 66 persen, saya meminta agar kita terus
meningkatkannya. Saya yakin bahwa generasi yang menghafal Al-Quran harus
diberdayakan,” ujar Wapres.
Sementara itu, Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas
menekankan pentingnya mencintai kitab suci Al-Qur’an sambil mempromosikan
semangat persatuan dan kebersamaan. Menag Yaqut Cholil Qoumas berharap, gelaran
yang diikuti lebih dari 700 peserta dari 34 provinsi ini akan memberikan dampak
besar bagi penguatan literasi Al-Qur’an dan hadits di Indonesia.
“Saya ingin mengingatkan bahwa STQH tingkat nasional ini
harus menjadi ajang lahirnya metode dan gagasan baru dalam penguatan
pembelajaran Al-Qur’an dan hadits,” kata Menag Yaqut. (adv/nul)
Tulis Komentar