BERAU, Denai.id – Siang di Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, mendadak berubah mencekam. Api tiba-tiba membubung tinggi dari sebuah rumah di Kampung Tepian Buah, yang juga digunakan sebagai lapak penjualan BBM eceran, Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 13.30 WITA.
Warga panik. Dalam hitungan menit, kobaran api menyambar bangunan di sekitar lokasi. “Rumah itu memang tempat jual bensin. Di sebelahnya ada kontrakan dan drop point Ninja Express, semuanya ikut kebakar,” kata Khusaini, salah satu warga.
Kobaran Api Merembet ke Sekolah
Tak berhenti di situ, bahan bakar yang tumpah dan mengalir melalui parit membuat api menjalar ke arah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terletak di belakang pangkalan BBM.
“Bensinnya ngalir lewat parit sampai ke bawah, ke arah SMP. Untung warga cepat bantu siram, jadi enggak sampai habis semua,” tutur Khusaini.
Selain itu, rumah dinas tenaga kesehatan puskesmas di dekat lokasi turut terdampak. Bangunan Koramil Segah pun mengalami kerusakan ringan di area parkir akibat panas dan percikan api.
Pemadaman Tiga Jam, Warga Turut Bantu
Api baru berhasil dikendalikan sekitar pukul 16.30 WITA setelah hampir tiga jam upaya pemadaman. Dua unit mobil pemadam dari Segah dan Labanan dikerahkan, sementara warga turut membantu menggunakan air dari kolam belakang rumah.
“Pemadam datang dari Segah dan Labanan. Warga juga gotong royong bantu siram air,” ujar Khusaini.
Polisi: Delapan Ruang Kelas dan Dua Toilet Hangus
Kapolsek Segah, Iptu Lisinius Pinem, menyebut api pertama kali muncul dari rumah milik Regar, yang diketahui menjual BBM eceran.
“Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.45 WITA. Api merembet ke bangunan SMP di belakang rumah tersebut. Hasil pendataan awal, delapan ruang kelas dan dua unit toilet hangus terbakar,” jelas Lisinius.
Meski kerugian material cukup besar, ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. “Hanya satu orang mengalami luka bakar ringan akibat ledakan kecil,” tambahnya.
Penyelidikan Masih Berlanjut
Hingga Sabtu malam, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran. Dugaan sementara, api berasal dari bahan bakar yang tersimpan di rumah pangkalan BBM tersebut.
“Kami masih proses penyelidikan. Sumber api diduga kuat berasal dari tempat penyimpanan BBM eceran,” pungkas Lisinius. (sh)
Tulis Komentar