JAKARTA, denai.id – Tak menunggu lama, Presiden Prabowo Subianto langsung menggelar pertemuan penting di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Minggu (12/10) malam. Ditemani Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Kepala Negara membahas arah kebijakan ekonomi dan stabilitas keuangan bersama jajaran Kabinet Merah Putih.

Pertemuan itu berlangsung tertutup dan dihadiri sejumlah pejabat strategis, termasuk Gubernur Bank Indonesia, Kapolri, serta Wakil Panglima TNI. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyebut, forum tersebut menjadi bagian dari langkah cepat pemerintah dalam merespons dinamika ekonomi global dan menjaga ketahanan sistem keuangan nasional.

“Presiden ingin memastikan seluruh kebijakan berjalan tepat sasaran dan memberi dampak langsung pada masyarakat. Fokus pembahasan mencakup stimulus ekonomi dan penguatan sistem keuangan nasional,” ujar Teddy dalam keterangan resmi, Senin (13/10).

Hasilnya, Presiden Prabowo memutuskan sejumlah stimulus ekonomi baru yang akan mulai dijalankan pemerintah pekan ini. Stimulus itu mencakup percepatan penyerapan tenaga kerja, dukungan terhadap sektor riil, serta penguatan kebijakan pengelolaan devisa hasil ekspor (DHE). Pemerintah juga menyoroti pentingnya koordinasi antara lembaga keuangan dan sektor industri agar kebijakan tersebut berjalan sinkron.

Menurut Teddy, Kepala Negara optimistis ekonomi Indonesia berada di jalur yang positif. Berbagai program strategis pemerintah disebut telah menunjukkan hasil nyata, mulai dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan lebih dari 11 ribu dapur yang telah beroperasi, hingga pembangunan 350 ribu unit rumah subsidi dan pembukaan lahan pertanian baru di berbagai daerah.

“Presiden meyakini bahwa dengan meningkatnya lapangan kerja dan berputarnya ekonomi di sektor-sektor produktif, daya beli masyarakat akan terus membaik,” lanjut Teddy.

Dalam pertemuan itu, Prabowo juga menekankan pentingnya pengawasan dan pendampingan langsung di lapangan. Ia meminta setiap kementerian dan lembaga memastikan seluruh program berjalan sesuai target dan memberikan manfaat nyata bagi rakyat.

“Berbagai program ini akan terus dikawal agar pelaksanaannya sesuai rencana,” tegas Teddy.

Langkah cepat Presiden Prabowo ini menjadi sinyal kuat tentang arah kebijakan ekonomi pemerintah ke depan — menitikberatkan pada stabilitas, efisiensi, dan keberlanjutan pertumbuhan.

Pendekatan hands-on di kediaman pribadi Kertanegara mencerminkan gaya kepemimpinan Prabowo yang dikenal tegas, responsif, dan berorientasi pada hasil.

Dengan koordinasi lintas sektor yang semakin erat, pemerintah optimistis ekonomi nasional akan tetap tangguh di tengah ketidakpastian global dan menjaga kesejahteraan rakyat di masa transisi pemerintahan baru. (nad)