Festival Islami Hadirkan Haddad Alwi, Ribuan Jamaah Ikut Lantunkan Shalawat

$rows[judul] Keterangan Gambar : Festival Islami 2024 yang berlangsung di Lapangan Parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong diisi dengan salawatan dan tausiah yang menghadirkan musisi religi Haddad Alwi dan Habib Alwi Assegaf.

TENGGARONG, denai.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan keseriusan dalam menggaungkan syiar agama di kalangan masyarakat dengan menggelar berbagai program keagamaan secara sungguh-sungguh. Salah satunya adalah Festival Islami 2024 yang berlangsung di Lapangan Parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong. Puncak acara ini diisi dengan salawatan dan tausiah yang menghadirkan musisi religi Haddad Alwi dan Habib Alwi Assegaf pada Sabtu malam, 18 Mei.

Haddad Alwi, seorang musisi religi terkenal yang menyebarluaskan pesan-pesan Islami melalui karya musiknya, menjadi daya tarik utama bagi ribuan jemaah yang hadir. Mereka berkesempatan untuk ikut melantunkan shalawat bersama penyanyi yang juga dikenal sebagai aktor tersebut.

Sementara itu, Habib Alwi Assegaf, yang dikenal sebagai pemeran Raden Kian Santang dalam sinetron MNC TV pada tahun 2012, memberikan tausiyah yang mengajak seluruh umat untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Bupati Kukar, Edi Damansyah, menekankan pentingnya acara bernuansa Islami dalam upaya mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan keimanan masyarakat. “Kegiatan ini bukan hanya untuk merayakan keindahan dan kekayaan budaya Islam, tetapi juga untuk memperkuat persatuan dan kesatuan umat,” ujarnya.

Edi Damansyah juga berpesan agar festival ini dapat menjadi momen yang menginspirasi dan mempererat Ukhuwah Islamiyah atau tali persaudaraan sesama umat muslim di Kukar. “Bagi masyarakat, khususnya umat muslim, pertama harus terus meningkatkan kualitas keimanannya. Kedua, tentunya yang sangat utama adalah bagaimana ibadah-ibadah itu bisa dilaksanakan dengan baik,” katanya.

Bupati berharap Festival Islami kedepannya bisa menjadi agenda tahunan yang selalu dinantikan oleh masyarakat. “Melalui kegiatan selawat dan tausiah ini, diharapkan dapat terus memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan di tengah-tengah masyarakat, sekaligus juga berdampak kepada pergerakan ekonomi rakyat, di antaranya ekonomi kreatif,” harapnya. (adv/nad)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)