TENGGARONG, denai.id – Bupati Kutai
Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah serahkan bantuan pangan dan bantuan sosial
dalam rangka penanggulangan kemiskinan ekstrim tahun 2024 di Balai Desa Loa
Janan Ulu Kecamatan Loa Janan, Sabtu (24/2).
Camat Loa Janan Heri Rusnadi dalam
laporannya mengatakan pada triwulan pertama tahun ini ada sekitar 46 warga
masyarakat yang menerima bantuan dari program Dinas Sosial Kukar. Menurutnya
warga tersebut terdiri dari empat desa yang berada di Kecamatan Loa Janan,
diantaranya Desa Loa Duri Ilir, Desa Batuah, Desa Loa Janan Ulu, serta Desa
Tani Bhakti.
Selain 46 orang warga tadi, dikatakannya
juga terdapat lima orang warga masyarakat yang menerima bantuan beras setiap
bulannya dari program ketahanan pangan nasional. “Jumlah ini mengalami
penurunan pak, dari awal-awal program sebanyak lima ratusan orang di Desa Loa
Janan Ulu ini, terakhir program hanya tinggal sekitar 255 orang, dan ini
mudah-mudahan terus menurun,” ujar Heri Rusnadi.
Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah
mengapresiasi atas kerjasama seluruh pihak, sehingga realisasi program bantuan
yang diserahkan tersebut berjalan baik dan sebagaimana mestinya di Kabupaten
Kukar.
Berkenaan dengan hal tersebut, dirinya
berharap apa yang telah dilaksanakan tersebut bisa terus dipertahankan dengan
baik, dengan bersama-sama berkomitmen untuk terus mengurus warga masyarakat
yang ada dibawah garis kemiskinan tersebut.
Lebih lanjut, dirinya juga mengapresiasi
terkait verifikasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di beberapa desa
yang berada di Kecamatan Loa Janan telah dilaksanakan dengan baik. Namun
dirinya minta kinerja yang telah berjalan dengan baik tersebut pada tahun 2024
ini agar terus dioptimalkan.
“Ini yang saya mintakan secara khusus pada
kesempatan ini 2024 mari kita terus lakukan kerja yang baik dalam memverifikasi
data, hari ini teman-teman puskesos telah bekerja, baik teman-teman puskesos
yang ada di Loa Janan Ulu, di Batuah, dan Desa Bakungan. dan pada tahun 2024
ini saya minta dioptimalkan lagi, dioptimalisasi,” ujar Edi.
Di tahun 2024 ini dirinya meminta agar data
yang telah di update oleh Petugas Kesejahteraan Sosial (Puskesos) desa tersebut
agar dilakukan tahapan rapat pleno kembali ditingkatkan desa dengan melibatkan
seluruh pihak terkait dan bertanggung jawab.
“Jangan sampai ada warga kita yang berhak
tertinggal, tidak tercatat, tidak terdaftar, dan begitu juga sebaliknya bila
ada warga kita yang tidak berhak ya jangan dipaksakan untuk menerima. Sekali
lagi saya garis bawahi jangan sampai ada yang tertinggal, karena bila ada yang
tertinggal ini kita membuat dosa tanggung renteng, saya berdosa di kabupaten,
pak Camat berdosa di kecamatan, pak Kades jua berdosa, Ketua RT berdosa, yang
besar dosanya Ketua RT, puskesos berdosa jua, puskesos besar juga dosanya, karena
dia yang ketinggalan mendata,” ujarnya yang disambut ketawa seluruh pihak yang
hadir.
Di akhir arahannya, Edi Damansyah berharap
ke depan data warga yang berhak menerima bantuan yang berada di Dinsos, Dinas
Ketahanan Pangan dan Kantor Pos bisa di sinkronkan, sehingga bantuan yang
diberikan tepat sasaran.
Hadir pada kegiatan tersebut diantaranya
Kadis Sosial Kukar Hamly, Kadis Ketahanan Pangan (Ketapang) Kukar Sutikno,
Kadis PMD Kukar Arianto, Kadis Pertanian Kukar Muhammad Taufik, Kadis Perikanan
dan Kelautan Kukar Muslik, perwakilan Bulog Samarinda, perwakilan unsur Forum
Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Loa Janan, serta para
kepala desa dan ketua RT yang warganya menerima manfaat. (adv/nad)
Tulis Komentar