TENGGARONG, denai.id – Bupati Kutai
Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersilaturahmi dengan petani dan nelayan yang
tergabung dalam Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) se-Kecamatan Muara Kaman, di
Desa Bunga Jadi Kecamatan Muara Kaman, Minggu (9/6).
Silaturahmi yang dibalut dalam sarasehan
guna mendengarkan masukan dan pendapat para petani dan nelayan tersebut, juga
turut dihadiri Dandim 0906 KKR Letkol Czi Damai Adi Setiawan, serta beberapa
kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dilingkungan Pemkab Kukar
diantaranya Kadis Pertanian dan Peternakan Kukar Muhammad Taufik, Kadis
Perikanan dan Kelautan Muslik, Kadispora Kukar Aji Ali Husni, Camat Muara Kaman
Barliang, dan perwakilan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan
(Forkopimcam) Kecamatan Muara Kaman.
Kegiatan diawali dengan penyerahan bantuan
sarana dan prasarana fasilitasi pertanian oleh Bupati Kukar Edi Damansyah
kepada perwakilan Gapoktan Jadi Makmur dan Poktan Rawa Indah Desa Bunga Jadi,
serta Poktan Sumber Rezeki Desa Sidomukti Kecamatan Muara Kaman.
Dalam arahannya, Edi Damansyah menekankan
beberapa poin penting yang harus di tindak lanjuti setelah sarasehan tersebut
seperti, bagaimana ke depan para anggota KTNA yang ada di Kukar khususnya
Kecamatan Muara Kaman bisa menjadi trigger, karena menurutnya keberadaan dari
KTNA sendiri merupakan mitra pemerintah.
“Harapan saya melalui momentum ini siang
hari ini, saya berharap anggota KTNA itu menjadi trigger yang selalu saya
sampaikan,” ucap Edi Damansyah.
Lebih lanjut, Edi Damansyah pada kesempatan
tersebut kembali mengingatkan kepada seluruh anggota KTNA yang ada untuk terus
melakukan perbaikan dan update data, karena menurutnya melalui data tersebut,
OPD terkait dilingkungan Pemkab Kukar bisa melakukan perimbangan terkait
hal-hal apa saja nantinya yang menjadi prioritas pada penyusunan program
kegiatan sehingga ke depan kegiatan bisa maksimal dan tepat sasaran.
“Setiap saya melantik anggota KTNA
kecamatan, itu yang selalu saya ingatkan kepada teman-teman anggota KTNA,
selalu perbaiki data, data produksi, data luas lahan, kebutuhan-kebutuhan
peralatan sarana prasarana, itu yang selalu saya sampaikan, KTNA harus punya
data itu,” ucap Edi Damansyah.
Terakhir dirinya ingin para anggota KTNA
menjadi pendorong dan penggerak bagi masyarakat yang berada di wilayahnya
masing-masing untuk mengoptimalisasikan lahan pekarangan rumah dalam mengembang
komoditi pokok guna memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Memang itu dibeberapa desa sudah bergerak,
namun maksud saya itu disebar luaskan lagi, silahkan nanti dimasing-masing
wilayah camatnya, kepala desa dan teman-teman KTNA dan KWT kecamatan buat
informasi gerakan ini,” pungkasnya. (adv/nad)
Tulis Komentar