TENGGARONG, denai.id – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) dr Aulia Rahman Basri menegaskan peran perguruan tinggi sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam membangun kualitas sumber daya manusia (SDM). Hal itu ia sampaikan saat menerima kunjungan kerja Rektor Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) beserta jajaran, di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati, Selasa (29/7).
Dalam audiensi tersebut, Aulia menilai sinergi Pemkab Kukar
dengan Unikarta tak boleh hanya sebatas seremoni, melainkan harus menyentuh
aspek nyata pembangunan. “Audiensi ini awal yang baik dan penuh berkah. Melalui
momentum ini kita bisa saling bersinergi dan berkolaborasi di banyak hal. Saya
ucapkan terima kasih kepada rektor, ketua yayasan, dan seluruh jajaran Unikarta
yang konsisten mendukung program pemerintah daerah,” ujarnya seperti dikutip
dari keterangan resmi Pemkab Kukar.
Aulia menyoroti tantangan daerah yang semakin kompleks,
mulai dari stunting, pendidikan, hingga kesejahteraan sosial. Menurutnya,
perguruan tinggi memiliki peran penting menghadirkan solusi berbasis riset.
Ia bahkan mendorong Unikarta membuka program studi yang
lebih kontekstual dengan kebutuhan daerah, seperti manajemen sektor kelapa
sawit. “Kita harus melahirkan SDM yang relevan dengan kondisi daerah. Kalau ada
prodi yang bisa menjawab kebutuhan sektor unggulan di Kukar, tentu Pemkab akan
mendukung penuh,” tegasnya.
Bupati juga menyinggung pentingnya adaptasi kampus terhadap
perkembangan teknologi. Ia mencontohkan tren Digital Human AI, inovasi yang
memadukan kecerdasan buatan dengan avatar digital.
“Era digital menuntut kita lebih cepat beradaptasi. Saya
harap Unikarta mampu mengembangkan program pendidikan berbasis digitalisasi.
Digital Human AI bisa dimanfaatkan, misalnya, untuk menyediakan layanan publik
yang lebih cepat dan efisien,” ucapnya.
Sementara itu, Rektor Unikarta, Ince Raden, memaparkan
sejumlah rencana strategis kampus ke depan. Di antaranya, penguatan aset kampus
di Tenggarong dan Tenggarong Seberang, pembangunan gedung auditorium, serta
laboratorium terpadu. Selain itu, pihaknya berencana membuka program studi baru
di bidang komputer dan kesehatan, mendirikan pusat bisnis kampus (business
center), hingga mendorong dosen menempuh studi lanjut ke jenjang doktoral (S3).
Tak hanya itu, Unikarta juga menyiapkan sarana representatif
bagi organisasi kemahasiswaan, mulai dari BEM hingga Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM). “Kami ingin memastikan mahasiswa mendapat ruang pengembangan diri yang
layak. Dengan begitu, kualitas lulusan tidak hanya unggul secara akademik, tetapi
juga dalam kepemimpinan dan soft skill,” jelas Ince.
Pertemuan yang berlangsung hangat itu diakhiri dengan
komitmen bersama memperkuat kolaborasi. Pemkab Kukar berharap Unikarta menjadi
motor penggerak penguatan SDM berbasis digital, sementara Unikarta bertekad
menjawab tantangan pendidikan tinggi di era transformasi teknologi. (adv/nad)
Tulis Komentar