TENGGARONG, denai.id – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya begitu besar. Jumat (9/5), Bupati Kukar Edi Damansyah meresmikan beberapa rehabilitasi gedung Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Muara Badak. Acara ini dilakukan secara simbolis di SDN 06 Desa Gas Alam.
Adapun bangunan yang diresmikan di antaranya rehabilitasi
gedung SDN 06, gedung SDN 09, gedung UKS SDN 008, ruang guru SDN 012, ruang
kelas baru SDN 019, ruang kelas SDN 018, pembangunan RKB SDN 025 dan pembangunan
RKB SDIT Desa Batu-Batu.
Edi mengatakan, pembangunan infrastruktur sekolah tersebut
merupakan suatu kebutuhan. Namun dalam pengerjaannya tidak bisa dilaksanakan
secara cepat alias secara bertahap dan disesuaikan skala prioritas.
“Infrastruktur sekolah ini memang salah satu kebutuhan yang
memang harus dibangun, tetapi juga di sisi lain infrastruktur lainnya juga
harus dibangun, sehingga tidak bisa kita selesaikan secara cepat,” ucap Edi seperti
dikutip dari keterangan resmi Pemkab Kukar.
Edi menuturkan, pembangunan infrastruktur dan rehabilitasi
sekolah yang dilaksanakan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah
Kabupaten Kukar melalui program Kukar Idaman khususnya di bidang pendidikan. Di
mana selama ini Pemkab Kukar selalu menggelontorkan anggaran di atas 20 persen
dari APBD Kukar untuk bidang pendidikan.
“Kalau dalam undang-undang pendidikan APBD itu minimal 20
persen harus dialokasikan ke bidang pendidikan, tapi kami di Kabupaten Kutai
Kartanegara selalu saya diskusikan dengan pak Sekda, Kutai Kartanegara itu
selalu di atas 20 persen,” ungkap Edi.
Edi berpesan agar pembangunan infrastruktur ruang belajar
mengajar yang telah dilaksanakan itu juga bisa diimbangi dengan peningkatan
kapasitas sumberdaya para pengajarannya, di mana dalam mewujudkan hal tersebut
saat ini Pemerintah Kabupaten Kukar telah meluncurkan program beasiswa 1000
guru sarjana, namun dalam pelaksanaannya masih di bawah 70 persen.
“Memang dari hasil evaluasi kami terhadap beasiswa 1000 guru
sarjana itu memang itu di dalam persyaratannya juga tinggi standarnya. Makanya kemarin
sudah kami evaluasi, saya tegaskan ke depan sudah tidak ada standarnya lagi,
jadi kalo ada guru belum sarjana sudah suruh kuliah,” ujarnya.
Dia juga turut meresmikan gedung BPU Kecamatan Muara Badak.
Dia berharap bangunan tersebut bisa dipergunakan dengan baik dalam menunjang
kegiatan kedinasan. Selain itu keberadaan bangunan tersebut harus bisa
dimanfaatkan bagi masyarakat umum yang berada di sekitarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Kukar Dr H
Sunggono, Kadis PMD Kukar Arianto, Sekretaris Disdikbud Kukar Joko Sampurno,
Camat Muara Badak Arfan. (adv/nad)
Tulis Komentar