TENGGARONG, denai.id – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meresmikan tempat pelayanan dasar, yakni sekolah dan pos pelayanan terpadu (Posyandu) saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Muara Muntai dan Kota Bangun Darat, Kamis (8/5/2025).
Bupati mengawali kegiatannya dengan meresmikan gedung baru SMP
6 Kecamatan Muara Muntai di Desa Perian, ditandai dengan pemotongan pita dan
penandatanganan prasasti dan menanam bibit pohon ulin. Kemudian menuju Dusun
Klupak untuk meresmikan Posyandu Dusun Klupak Desa Kayu Batu, Muara Muntai.
Setelah itu, Edi beserta rombongan bergerak ke hilir Menuju
Kecamatan Kota Bangun Darat untuk meresmikan Posyandu Desa Kota Bangun II. Di
SMP 6 Muara Muntai, Edi mengatakan bahwa gedung sekolah baru sudah selesai dan
dioperasikan. Ini merupakan komitmen bersama Pemkab, Pemerintah Desa dan
Masyarakat, karena gedung sekolah ini merupakan prioritas.
Edi meminta stakeholder terkait agar jalan masuk ke sekolah
dicor. Ia kemudian berharap ke depan agar program beasiswa Kukar Idaman dapat
terakses semua desa, maka basis datanya melalui sekolah. “Saya ingin semua bisa
melanjutkan sekolahnya, maka Kepsek harus tau jumlah dan ke mana lulusannya
melanjutkan sekolah untuk memastikan semua melanjutkan sekolah dan yang kurang
mampu dapat tersentuh beasiswa,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan resmi
Pemkab Kukar.
Ia mengingatkan bahwa guru wajib menyelesaikan Pendidikan
S1, karena kualitas murid ditentukan oleh guru, maka Pemkab Kukar ada program
seribu guru sarjana, manfaatkan program ini. Kepsek diminta jangan sembarangan
rekrut Guru Honor, tapi berdasarkan standar.
Edi mengapresiasi Kepsek SMP 6 Muara Muntai yang inovatif,
salah satunya menggerakkan Pramuka. Ia juga mengingatkan agar program Gerakan
Etam Mengaji (Gema) agar terus digalakkan termasuk di satuan Pendidikan. Kami
ingin SDM Kukar ilmunya tak hanya teknologi tetapi juga ilmu keagamaan.
Sementara pada peresmian Posyandu, Edi menyebutkan bahwa Ini
bagian dari bagian program revitalisasi Posyandu, selain fisik juga peralatan
juga diperbaharui. Serta kadernya juga diberikan pelatihan. Ia meminta jadwal
pelayanan tetap konsisten.
Edi mengatakan bahwa pada Juli 2024 ada penimbangan anak
serentak, Kukar hampir 100 persen pelaksanaannya. Hasil penimbangan itu ada
gerakan bersama pemberian makanan tambahan selama dua bulan kepada anak yang
kurang berat badan. Hasilnya signifikan kemajuannya, kurang berat badan pada
anak bisa teratasi.
“Upaya untuk mengindari kekurangan nutrisi ini harus terus
dilanjutkan dengan baik. Ke depannya program ini akan bersinergi dengan program
Makan Bergizi Gratis,” bebernya. Menurutnya peran orang tua sangat penting
untuk mensukseskan program di Posyandu. Kades dan Ketua RT diminta ingatkan
warganya untuk rutin membawa anak ke Posyandu. (adv/nad)
Tulis Komentar