Ribuan Masyarakat Saksikan Kirab Drumband GSCL Latsitarda Nusantara XLIV 2024

$rows[judul] Keterangan Gambar : Ribuan masyarakat Tenggarong dan sekitarnya memadati jalanan untuk menyaksikan atraksi Kirab Drumband Genderang Suling Canka Lokananta Latsitarda Nusantara XLIV/2024, Minggu (12/5).

TENGGARONG, denai.id – Ribuan masyarakat Tenggarong dan sekitarnya memadati jalanan untuk menyaksikan atraksi Kirab Drumband Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL) Latihan Integritas Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLIV/2024 pada Minggu (12/5) pagi. Meskipun diguyur hujan, antusiasme warga tidak surut untuk menikmati pertunjukan musik dan gerakan yang energik dari GSCL.

Aksi drumband dimulai dengan lagu "Sio Tantina," yang diiringi gerakan yang indah dan kompak. Selanjutnya, lagu "Kirab Remaja Nasional" dan "Sabarai" yang berasal dari Kalimantan Timur mengajak semua orang untuk selalu sabar dan bertanggung jawab. Penampilan dilanjutkan dengan lagu "AKABRI Darat" dan "Sepanjang Jalan Kenangan," yang menggambarkan kebersamaan dan kenangan taruna di Lembah Tidar.

GSCL terdiri dari 82 personel, termasuk 12 gendang, 12 tenor, 6 bass drum, 12 bells, 12 trumpet, 12 alto, 4 baritone sax, dan 4 king horn. Display dipimpin oleh Penatarama 1 Sersan Mayor Satu Taruna Arsakti Putra Arman dan Penatarama 2 Sersan Mayor Satu Taruna Noel Fromiven Tampubolon.

Penampilan dimulai dari halaman Kantor Bupati Kukar dan dilepas oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), H Sunggono, bersama Dandim 0906/Kukar Letkol CZI Damai Adi Setiawan, Wakapolres Kukar Kompol M. Aldy Harjasatya, serta kepala OPD di lingkungan Pemkab Kukar. Kirab kemudian berjalan melalui jalan protokol hingga finish di Taman Titik Nol depan Museum Mulawarman.

Peserta Latsitarda Nusantara XLIV/2024 akan mengikuti pelatihan di Kabupaten Kukar hingga 8 Juni. Ratusan peserta akan tersebar di empat kecamatan di Kukar, yaitu Kecamatan Tenggarong Seberang di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Muara Kaman di Desa Panca Jaya, Kecamatan Tenggarong di Kelurahan Timbau, dan Kecamatan Loa Kulu di Sumber Sari, Loa Kulu Kota, dan Loh Sumber.

Kegiatan ini tidak hanya menampilkan kemahiran dan semangat taruna, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebersamaan, cinta tanah air, serta semangat integrasi antara TNI-Polri dan masyarakat. Sekda H Sunggono menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat dan berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi peserta dan masyarakat umum. (adv/nad)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)