TENGGARONG, denai.id - Bupati Kutai Kartanegara
(Kukar) Edi Damansyah memimpin acara Apel Pencanangan Bulan Bhakti Gotong
Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XXI Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2024
di Lapangan Bola Desa Kembang Janggut, Kecamatan Kembang Janggut pada Sabtu
(11/5/24). Pada kesempatan tersebut, beliau menyerahkan penghargaan kepada 30
desa dengan status Desa Mandiri tahun 2023 serta kepada 20 desa dengan
transaksi non tunai tertinggi pada tahun yang sama.
Dalam sambutannya, Bupati Edi Damansyah
mengucapkan terima kasih dan memberikan selamat kepada para Kepala Desa yang
meraih penghargaan tersebut. Ia mengapresiasi komitmen yang kuat dari para
Kepala Desa dalam membangun wilayahnya dengan melibatkan masyarakat secara
aktif. "Penghargaan ini adalah bukti dari keterlibatan masyarakat baik
melalui kelembagaan maupun secara personal dalam pembangunan desa,"
ungkapnya.
Edi juga mengajak desa-desa yang belum
mencapai kategori Mandiri untuk terus berkomitmen dan konsisten dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. "Konsistensi adalah kunci
keberhasilan. Dengan komitmen yang kuat, kita dapat mencapai pembangunan yang
berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat," tambahnya.
Beliau menegaskan bahwa era digitalisasi
saat ini menuntut transparansi dan akuntabilitas yang tinggi dalam
penyelenggaraan pemerintahan. "Semua rekam jejak akan terlihat, oleh
karena itu mari kita jalankan amanah masyarakat dengan baik dan tingkatkan
kualitas hidup bersama," ucap Edi dengan tegas.
Perlu dicatat bahwa 30 desa yang meraih
status Desa Mandiri tahun 2023 antara lain Desa Anggana, Desa Sidomulyo, Desa
Hambau, Desa Loa Sakoh, Desa Long Beleh Modang, Desa Muai, Desa Perdana, Desa
Pulau Pinang, Desa Kahala, Desa Jonggon Jaya, dan lain-lain. Sedangkan 20 desa
dengan transaksi non tunai tinggi antara lain Desa Kupang Baru, Desa Tunjungan,
Desa Gunung Sari, Desa Tabang Lama, Desa Umaq Dian, Desa Giri Agung, dan Desa
lainnya.
Acara ini juga menjadi momentum untuk
menginspirasi dan memotivasi desa-desa lain di seluruh Kabupaten Kutai
Kartanegara untuk aktif dalam pembangunan dan melestarikan nilai-nilai gotong
royong dalam kehidupan masyarakat. (adv/nad)
Tulis Komentar