TENGGARONG, denai.id – Gerakan Pangan Murah (GPM)
merupakan langkah proaktif yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai
Kartanegara (Pemkab Kukar) untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga barang
kebutuhan pokok, serta membantu masyarakat menghadapi inflasi dan kenaikan
harga. Selain itu, GPM juga mendukung pertumbuhan dan pemasaran produk Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah
(Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara, Sunggono, saat membacakan sambutan Bupati
Edi Damansyah pada pembukaan Gerakan Pangan Murah di Parkiran Taman Eks Kawasan
Tanjung Tenggarong, Minggu (12/5).
“Gerakan ini untuk memastikan bahwa semua
lapisan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka dengan harga yang
terjangkau,” ungkap Sunggono.
Menurut Sunggono, salah satu kunci dari
program Gerakan Pangan Murah ini adalah subsidi yang diberikan oleh Pemkab
untuk menekan harga jual. Subsidi ini memungkinkan penjualan produk-produk
kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan lainnya dengan harga
yang lebih rendah dari harga pasar.
“Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya
membantu masyarakat menghemat pengeluaran untuk makanan, tetapi juga menjamin
bahwa produk-produk yang dijual adalah berkualitas,” sebutnya.
Selain itu, Gerakan Pangan Murah juga
memberikan panggung bagi produk-produk UMKM untuk diperkenalkan kepada
masyarakat luas. Melalui pameran dan penjualan langsung dalam rangkaian
kegiatan ini, UMKM diberikan kesempatan untuk memasarkan produknya secara lebih
luas, yang pada gilirannya dapat membantu meningkatkan omzet dan pertumbuhan
ekonomi lokal.
Sunggono berharap Gerakan Pangan Murah ke
depan menjadi langkah strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah
melalui pengembangan potensi pertanian lokal. Ia mengajak seluruh elemen
masyarakat untuk bersinergi dalam membangun potensi pertanian dengan
memanfaatkan lahan agar lebih produktif.
“Kami mengajak kepada seluruh elemen
masyarakat untuk selalu bersinergi dalam membangun potensi pertanian dengan
memanfaatkan lahan agar lebih produktif. Melalui GPM yang menyediakan berbagai
komoditas penting dengan harga yang lebih murah ini, harapannya dapat
meringankan dan membantu masyarakat serta tidak terjadi panic buying akibat
adanya kenaikan kebutuhan pokok,” ajaknya.
Usai membuka Gerakan Pangan Murah, Sekda
Sunggono menyaksikan dan memberikan penghormatan atas atraksi drumband gabungan
Taruna Latsitarda Nusantara ke-44 tahun 2024. (adv/nad)
Tulis Komentar