TENGGARONG, denai.id – Pendopo Odah Etam, Senin (26/5), jadi saksi lahirnya pejabat baru di lingkup desa. Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melantik Penjabat (Pj) Kepala Desa Long Beleh Modang, Kecamatan Kembang Janggut, sekaligus 10 anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pengganti Antarwaktu (PAW).

Pelantikan berlangsung khidmat, ditandai pengambilan sumpah jabatan dan penandatanganan berita acara. Hadir pula Sekda Kukar Sunggono, Kepala Dinas PMD Arianto, serta para camat dari Loa Kulu, Kota Bangun Darat, dan Kembang Janggut.

Edi menegaskan pelantikan ini berbeda dari biasanya. “Kali ini terstruktur, karena melibatkan dua unsur sekaligus: Pj Kades dan BPD PAW,” katanya seperti dikutip dari keterangan resmi Pemkab Kukar. Menurutnya, momen ini penting karena terkait perubahan masa jabatan kepala desa menjadi delapan tahun.

“RPJMDes yang sebelumnya hanya sampai 2025 harus direvisi hingga 2027. Dokumen ini bukan formalitas, melainkan arah pembangunan desa. Pj Kades dan BPD PAW akan terlibat langsung dalam prosesnya,” tegas Edi.

Bupati juga mengingatkan fungsi utama BPD tetap sama meski diisi lewat mekanisme antarwaktu. “BPD adalah representasi masyarakat. Tugasnya membahas peraturan desa, menyalurkan aspirasi warga, dan mengawasi kinerja kepala desa. Jadi jangan sampai kendor,” ujarnya.

Ia berharap anggota BPD segera beradaptasi, mendukung program desa, dan mendorong partisipasi warga dalam musyawarah desa. Salah satunya yang segera dihadapi adalah Musdesus pembentukan Koperasi Merah Putih, program strategis yang jadi mandat pemerintah daerah.

Tak hanya itu, Edi juga menantang para pejabat desa agar berani menggali potensi lokal. “Desa harus punya unggulan. Jangan hanya ikut arus. Kembangkan BUMDes, jadikan motor penggerak ekonomi desa,” pesannya.

Dengan pelantikan ini, Bupati menaruh harapan besar. Desa di Kukar bukan sekadar menjalankan administrasi, tapi harus jadi pusat inovasi dan pertumbuhan ekonomi. “Semua perangkat desa harus berkolaborasi, supaya ke depan desa makin mandiri dan sejahtera,” pungkasnya. (adv/nad)