TENGGARONG, denai.id – Dalam Rapat Koordinasi (Rakor)
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) yang berlangsung
di Kota Bontang, TP PKK Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan
komitmennya untuk menurunkan angka stunting di wilayahnya. Rakor yang diikuti
oleh 10 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur ini diharapkan dapat memperkaya
pemahaman dan strategi dalam pelaksanaan program-program PKK ke depan.
Ketua TP PKK Kukar, Maslianawati Edi
Damansyah, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam upaya penurunan stunting.
“Kami akan terus fokus dalam program-program PKK ke depan, terutama dalam upaya
menurunkan stunting. Pemerintah pusat ingin kita semua saling menyatukan
persepsi dan bertukar informasi terkait langkah terbaik,” ungkap Maslianawati
usai mengikuti pembukaan Rakor TP PKK se-Kaltim di Hotel Bintang Sintuk
Bontang, Rabu (24/4).
Menurut Maslianawati, seperti yang
disampaikan oleh Pj Ketua PKK Kaltim Yulia Zubir Akmal, semua Kabupaten/Kota
harus bergerak bersama dalam upaya menurunkan angka prevalensi stunting di
Kaltim. Saat ini, angka prevalensi stunting di Kaltim masih mencapai 22,9
persen, dengan target turun ke 12,83 persen di atas target nasional 14 persen.
“Karena itu, Kukar harus fokus untuk terus
melakukan upaya agar stunting turun dan ini tentu perlu kolaborasi semua pihak
untuk saling bersinergi menuntaskan,” kata Maslianawati.
Rakor TP PKK dibuka oleh Pj Gubernur
Kaltim, Akmal Malik, secara virtual dan diawali dengan pengukuhan Pembina
Posyandu Kabupaten/Kota se-Kaltim oleh Pj Ketua TP PKK Provinsi Kaltim Yulia
Zubir Akmal. Dalam sambutannya, Akmal Malik menyampaikan apresiasi atas
terselenggaranya Rakor TP PKK di Bontang dan berharap melalui Rakor ini,
jajaran TP PKK dapat memperoleh wawasan dalam pelaksanaan program di tahun
2024.
“Semoga 2024 ini membawa perbaikan yang
lebih berarti dan melalui forum ini dapat digunakan untuk mendiskusikan
pencegahan, terutama dalam konteks akselerasi dan percepatan agar sejalan
dengan program pembangunan pemerintah daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota
se-Kalimantan Timur,” kata Akmal Malik.
Selain itu, Akmal Malik juga menyampaikan
pesan dari Mendagri RI bahwa gerakan PKK adalah bagian dari elemen bangsa dan
mitra pemerintah dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di lingkungan
masyarakat. Lembaga ini dianggap sangat strategis untuk berkontribusi terhadap
pemberdayaan masyarakat, terutama di tingkat keluarga.
Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi
yang tinggi, TP PKK Kukar optimis dapat memberikan kontribusi signifikan
terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam menurunkan
angka stunting di wilayahnya. (adv/nad)
Tulis Komentar