TENGGARONG, denai.id – Dua ekor sapi berukuran jumbo diserahkan langsung Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah usai Safari Subuh di Mushola Al Akbar, Kelurahan Mangkurawang, Sabtu (7/6). Hewan kurban jenis limosin dengan bobot rata-rata 625 kilogram itu ditujukan untuk dua pondok pesantren: Darus Salamah dan Nurul Islam Tenggarong Seberang.

Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada KH Abdul Hanan, pimpinan Ponpes Nurul Islam. “Sapi kurban ini kami titipkan agar dikelola dan disalurkan sesuai syariat. Iduladha bukan hanya ibadah ritual, tapi juga wujud kepedulian sosial. Semangat berbagi harus terus kita jaga,” ujar Edi seperti dikutip dari keterangan resmi Pemkab Kukar.

Momentum Iduladha, lanjutnya, selalu jadi pengingat tentang pengorbanan, persaudaraan, dan kepedulian. Pemkab Kukar pun ingin memastikan pesantren, masjid, dan masyarakat di pelosok ikut merasakan manfaat daging kurban. Tahun ini, total 152 ekor sapi disalurkan. Sebanyak 150 ekor didistribusikan ke 20 kecamatan melalui masjid dan mushola, ditambah dua ekor sapi limosin untuk pesantren.

KH Abdul Hanan menyambut hangat bantuan tersebut. Menurutnya, daging kurban akan dibagikan kepada 600 santri Nurul Islam dan sekitar 100 kepala keluarga di lingkungan pesantren. “Alhamdulillah, setiap tahun kami mendapat perhatian. Tahun ini bahkan tiga ekor hewan kurban: satu dari Pemkab, satu dari Bank Kaltimtara, dan satu kambing dari Masjid Bhuana Jaya. Semoga membawa berkah bagi pemerintah daerah dan semua yang peduli pada santri,” tuturnya.

Ponpes Nurul Islam bukan pertama kali menerima bantuan serupa. Sejak 2022, Pemkab rutin menyalurkan sapi kurban untuk pesantren tersebut. KH Abdul Hanan berharap tradisi ini bisa terus berlanjut dan, bila memungkinkan, diperluas ke masjid-masjid serta kelompok masyarakat lain. “Dengan berbagi, masyarakat bisa lebih makmur dan merasakan langsung kebahagiaan Iduladha,” imbuhnya.

Kabag Kesra Setkab Kukar Dendi Irawan Fahriza menambahkan, distribusi hewan kurban menjadi agenda tahunan Pemkab. “Tujuannya sederhana, agar masyarakat di semua kecamatan bisa ikut merasakan semangat Iduladha. Tidak hanya di kota, tapi juga hingga desa-desa,” jelasnya.

Di Kukar, Iduladha kali ini bukan sekadar perayaan ibadah. Tapi juga ajang memperkuat jalinan sosial. Dari pesantren, masjid, hingga masyarakat dhuafa, semua diajak merasakan berkah daging kurban. (adv/nad)