TENGGARONG, denai.id - Sekretaris Daerah (Sekda)
Kutai Kartanegara (Kukar), H. Sunggono, menekankan pentingnya evaluasi dan
optimalisasi kerja sama daerah di semua tingkatan, mulai dari Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) hingga Kecamatan dan Desa/Kelurahan.
Hal ini disampaikannya saat membuka acara
Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Rancangan Pemetaan Potensi Kerjasama
Daerah (KSD), Simulasi Draft Penyusunan Naskah Kerjasama, dan Tahapan Evaluasi
Pelaksanaan Kerjasama, Jumat (3/5/24) di Meeting Room Hotel Mercure Samarinda.
Sunggono menyampaikan bahwa ada tiga hal
penting yang harus diperhatikan dalam konteks kerja sama daerah. Pertama, OPD
diminta untuk mengevaluasi bentuk kerja sama yang telah ada. Kedua, menyusun
ulang kerja sama agar sesuai dengan rencana strategis dan tugas pokok fungsi
masing-masing OPD. Ketiga, adalah memperhatikan keberadaan Investasi Kepulauan
Terpadu (IKN).
"Saya ingin menekankan pentingnya
untuk memperhatikan keberadaan IKN dalam konteks kerja sama daerah. Ada surat
dari Otorita IKN yang meminta kita untuk segera menginventarisir potensi kerja
sama antara Pemkab Kukar dan IKN, terutama dalam bidang transportasi dan
ekonomi," ujarnya.
Menurut Sunggono, kerja sama dengan IKN
dalam bidang ekonomi sangat penting untuk mengelola kegiatan bisnis yang
melibatkan wilayah Kukar. "Dengan demikian, mari kita cermati dengan
seksama peluang kerja sama ini untuk kemajuan pembangunan kita," pesannya
kepada peserta Bimtek.
Sunggono juga menyoroti pentingnya evaluasi
terhadap kerja sama yang sedang berlangsung di Pemda, termasuk efektivitas dan
keberlanjutan dari kerja sama tersebut. Ia juga mengingatkan agar Kecamatan
dapat mentransfer pengetahuan yang didapat dari Bimtek ini kepada
Desa/Kelurahan, yang mungkin akan melaksanakan kerja sama baik dengan pihak
ketiga maupun antar desa/kelurahan.
"Kegiatan ini diharapkan dapat
memberikan pemahaman yang lebih baik kepada Camat tentang bagaimana kerja sama
dapat dijalankan di tingkat Desa/Kelurahan. Evaluasi kerja sama yang sudah
terverifikasi perlu ditingkatkan statusnya jika memungkinkan," tambahnya.
Terakhir, Sunggono mengingatkan untuk
mempersiapkan antisipasi terkait potensi pemindahan IKN, sehingga kerja sama
yang telah direncanakan dapat tetap berjalan lancar.
Dengan arahan dari Sekda Sunggono,
diharapkan kegiatan Bimtek ini dapat menghasilkan pemetaan potensi kerja sama
daerah yang efektif dan terencana, serta mendukung visi pembangunan yang
berkelanjutan di Kutai Kartanegara. (adv/nad)
Tulis Komentar