Geber Bimtek Pemetaan Potensi Kerjasama Daerah untuk Pembangunan Terencana

$rows[judul] Keterangan Gambar : Sekda Kukar Sunggono membuka acara Bimtek Penyusunan Rancangan Pemetaan Potensi Kerjasama Daerah, Simulasi Draft Penyusunan Naskah Kerjasama, dan Tahapan Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama, Jumat (3/5).

TENGGARONG, denai.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), H. Sunggono, membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Rancangan Pemetaan Potensi Kerjasama Daerah (KSD), Simulasi Draft Penyusunan Naskah Kerjasama, dan Tahapan Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama, Jumat (3/5) di Meeting Room Hotel Mercure Samarinda.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat terkait seperti Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah, Akhmad Taufik Hidayat, Kepala Bagian Kerjasama Sekretariat Daerah, Ismi Nurul Huda, serta pemangku jabatan fungsional dan jabatan pelaksana dari perangkat daerah di Kukar.

Ismi Nurul Huda melaporkan bahwa Bimtek diikuti oleh 115 orang peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah, bagian di Sekretariat Kabupaten, Kecamatan, dan Tim Koordinasi Kerjasama Daerah. Pemkab Kukar telah membentuk Tim Koordinasi Kerjasama Daerah untuk mengidentifikasi, memverifikasi, serta mensinkronisasikan dan mengintegrasikan kerjasama daerah dengan dokumen perencanaan daerah.

Menurut Sunggono, Kerjasama Daerah memiliki urgensi tinggi dalam menjalankan fungsi pemerintahan daerah, terutama terkait dengan infrastruktur, pelayanan publik, pengembangan ekonomi, pengentasan kemiskinan, kesehatan, pendidikan, dan pengurangan kesenjangan pembangunan antarwilayah. Namun, dalam prakteknya, kerjasama daerah masih menghadapi beberapa kendala seperti perbedaan kapasitas daerah, tumpang tindih regulasi, dan pemahaman yang belum optimal terhadap regulasi kerjasama.

Sunggono juga menyoroti pentingnya pemetaan potensi kerjasama daerah untuk memastikan perencanaan yang jelas dan terintegrasi dalam dokumen perencanaan daerah. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan keuntungan saling antar daerah dalam kerjasama.

"Dengan pemetaan potensi ini, diharapkan kita dapat mengidentifikasi isu-isu, potensi, dan permasalahan yang dapat ditindaklanjuti melalui kerjasama daerah. Selain itu, kita juga dapat menawarkan produk unggulan dan keunggulan komparatif Kukar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi," paparnya.

Sunggono berharap agar kegiatan ini dapat memberikan hasil maksimal yang mendukung kemajuan daerah dan dapat meraih penghargaan sebagai daerah yang berprestasi dalam pelaksanaan kerjasama daerah.

Dengan demikian, upaya Pemkab Kutai Kartanegara dalam mengoptimalkan kerjasama daerah diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, serta mendukung visi terwujudnya Kutai Kartanegara sebagai daerah yang sejahtera dan berbahagia. (adv/nad)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)