Pemkab Kukar Ikuti Puncak Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional Secara Virtual

$rows[judul] Keterangan Gambar : Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara Akhmad Taufik Hidayat menghadiri acara puncak gerakan sinergi Reforma Agraria Nasional di seluruh Indonesia secara virtual, Senin (22/4).

TENGGARONG, denai.id – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara, Akhmad Taufik Hidayat, menghadiri acara puncak gerakan sinergi Reforma Agraria Nasional di seluruh Indonesia secara virtual, Senin (22/4), bertempat di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala ATR/Badan Pertanahan dan Agraria Kukar, Aag Nugraha, Kades Ponoragan Kecamatan Loa Kulu Sarmin, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Acara tersebut dibuka oleh Direktur Jenderal Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN, Dalu Agung Darmawan, dari Bandung, Jawa Barat. Dalam sambutannya, Dalu menyampaikan bahwa Gerakan Sinergi Reforma Agraria bertujuan untuk menyinkronkan kegiatan penataan aset dan akses, sekaligus mendorong potensi usaha dalam kegiatan penataan akses di kabupaten/kota seluruh Indonesia.

“Kementerian ATR/BPN akan membuat baseline untuk Reforma Agraria di tahun 2025 – 2029. Tahun 2024 ini akan dimanfaatkan untuk membangun Reforma Agraria dengan basis data di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) terakhir. Basis data tersebut akan menjadi arah Reforma Agraria di tahun depan pemerintahan yang baru. Gerakan sinergi Reforma Agraria tahun ini akan difokuskan pada kegiatan yang bernuansa access reform atau penataan akses,” ujar Dalu.

Asisten I Akhmad Taufik Hidayat, didampingi Kepala ATR/BPN Kukar Aag Nugraha, menyampaikan bahwa Reforma Agraria, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun tentang percepatan pelaksanaan Reforma Agraria, adalah penataan kembali struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah yang lebih berkeadilan melalui penataan aset dan akses untuk kemakmuran rakyat.

“Reforma Agraria merupakan program strategis nasional yang berperan penting dalam pemerataan struktur penguasaan tanah, penyelesaian konflik agraria, dan mewujudkan ekonomi berkeadilan. Untuk mencapai target penyediaan tanah objek reforma agraria, redistribusi tanah, legalisasi aset tanah transmigrasi, penyelesaian konflik agraria, serta pemberdayaan ekonomi subjek reforma agraria, diperlukan strategi pelaksanaan yang berkeadilan, berkelanjutan, partisipatif, transparan, dan akuntabel,” ungkap Taufik.

Acara puncak gerakan sinergi Reforma Agraria Nasional ditandai dengan pembacaan ikrar/deklarasi bersama: “Kami berkomitmen untuk bersinergi dan berkolaborasi mewujudkan cita-cita Reforma Agraria untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Reforma Agraria.”

Acara dilanjutkan dengan pemasangan puzzle gerakan sinergi Agraria Nasional oleh Kepala ATR/BPN Kukar Aag Nugraha, Asisten I Setkab Kukar Akhmad Taufik Hidayat, serta OPD terkait lainnya. (adv/nad)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)