Kukar Gelar MTQ Antar Perangkat Daerah, Diikuti Kepala OPD dan Staf ASN

$rows[judul] Keterangan Gambar : Sekda Kukar Sunggono meninjau pelaksanaan MTQ antar OPD Pemkab Kukar yang pertama kali digelar, Jumat (12/7).

TENGGARONG, denai.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono meninjau pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Kukar yang pertama kali digelar, Jumat (12/7) pagi di Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong. MTQ OPD ini mempertandingkan tiga kategori, yaitu Tilawah, Tartil, dan Iqro, yang diikuti oleh Kepala OPD, Camat, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari OPD dan Kecamatan se-Kukar.

Setelah meninjau pelaksanaan MTQ tersebut, Sunggono mengapresiasi panitia penyelenggara yang telah menjalankan acara sesuai rencana, termasuk pelaksanaan hal-hal yang telah disepakati dalam rapat teknis, seperti kelonggaran waktu bagi Kepala OPD untuk disesuaikan dengan tugas sehari-hari mereka. “Saya berharap seluruh tahapan yang sudah direncanakan dan jenis lomba bisa terlaksana dengan baik,” ungkapnya.

Sunggono juga mengapresiasi 37 OPD yang telah melaksanakan MTQ di masing-masing OPD sebagai tahapan seleksi sebelum mengikuti MTQ tingkat OPD se-Kukar. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Peraturan Daerah Kukar Nomor 4 Tahun 2021 tentang Gerakan Etam Mengaji (GEMA), khususnya bagi para ASN.

“ASN diharapkan menjadi contoh dalam melaksanakan program GEMA ini, agar kita dapat menyediakan waktu untuk membaca kitab suci sehari-hari,” tambah Sunggono.

Sementara itu, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah berharap adanya lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kepala Desa ke depannya. Harapan tersebut disampaikannya saat menutup MTQ keenam tingkat Kecamatan Loa Kulu di Lapangan Sepak Bola Dusun Lembonang Desa Jembayan Dalam Kecamatan Loa Kulu, Kamis (11/7/2024) malam.

“Bahkan nanti Camat, Ketua LPTQ, mungkin perlu dipikirkan lomba MTQ antar Kepala Desa di tingkat Kecamatan Loa Kulu,” ujar Edi Damansyah.

Lebih lanjut, Edi Damansyah menyampaikan harapan agar setiap Kepala Desa dapat mengaji, dan bagi yang belum bisa, diimbau untuk mulai belajar. Menurutnya, saat ini sudah ada Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman Gerakan Etam Mengaji, yang tidak hanya berlaku di tingkat kabupaten tetapi juga di tingkat desa-desa di Kukar.

Edi Damansyah menambahkan bahwa di tingkat kabupaten, kegiatan Gerakan Etam Mengaji telah dimulai, termasuk lomba MTQ tingkat OPD yang wajib diikuti oleh setiap kepala OPD. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh komponen struktur organisasi serta mengingatkan para pemimpin dan umat muslim bahwa dalam melaksanakan rutinitas sehari-hari harus didasari dengan spiritual yang baik.

“Ini penting, karena jika tidak terkendali dengan spiritual yang baik, kita akan terombang-ambing dalam melaksanakan tugas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkas Edi Damansyah. (adv/nad)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)