Bupati Minta Pengurus PWRI Jadi Pionir Pemberdayaan Perempuan

$rows[judul] Keterangan Gambar : Bupati Kukar Edi Damansyah mengukuhkan kepengurusan Kerukunan Wanita (Kerta) Wredatama Kukar masa bhakti 2024-2029 di Pendopo Odah Etam Tenggarong pada Senin (6/5).

TENGGARONG, denai.id – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kukar, mengukuhkan kepengurusan Kerukunan Wanita (Kerta) Wredatama Kukar masa bhakti 2024-2029 di Pendopo Odah Etam Tenggarong pada Senin (6/5).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pengurus PWRI Kukar, termasuk mantan Sekda Kukar Husni Thamrin, pensiunan pejabat Kukar seperti H. Chairil Anwar, Haji Otoy Usman, dan Ketua Harian PWRI Kukar Akhdar Rivai beserta jajaran pengurus lainnya.

Dalam sambutannya, Edi Damansyah mengucapkan selamat kepada para pengurus yang telah dikukuhkan dan mengapresiasi dedikasi serta komitmen mereka. "Kerta Wredatama sebagai garda terdepan Kerukunan Wanita PWRI, memiliki tanggung jawab besar untuk memimpin dan menggerakkan organisasi ini menuju arah yang lebih baik," ujarnya.

Ia menekankan bahwa Kerta Wredatama adalah wadah penting bagi para istri pensiunan PNS/ASN serta BUMN/BUMD di Kabupaten Kutai Kartanegara. Organisasi ini tidak hanya menjadi tempat berkumpul, tetapi juga sarana aktif dalam menggerakkan berbagai kegiatan sosial yang berkontribusi pada pembangunan masyarakat di Kukar.

Edi Damansyah memuji berbagai program yang telah dijalankan oleh Kerta Wredatama, mulai dari kegiatan sosial hingga pemberdayaan perempuan. "Banyak program yang telah dijalankan, mulai dari kegiatan sosial, hingga pemberdayaan perempuan yang telah berhasil menunjukkan bahwa peran serta perempuan tidak berhenti seiring berakhirnya masa jabatan suami di instansi pemerintah atau perusahaan (BUMN/BUMD)," tambahnya.

Ia berharap kehadiran Kerta PWRI di Kukar dapat menjadi pionir dalam memperjuangkan keadilan gender dan pemberdayaan perempuan. Edi yakin bahwa dengan dukungan yang solid dari semua pihak, banyak perubahan positif dapat tercipta.

Edi mengajak semua elemen masyarakat, terutama pihak yang terlibat dalam Kerta PWRI, untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam menjalankan program-program yang telah direncanakan. "Mari kita dukung inisiatif ini dengan penuh semangat dan dedikasi," ujarnya.

“Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, kita semua akan mampu meraih berbagai prestasi dan kontribusi yang penuh harapan dan optimisme. Semoga Kerukunan Wanita PWRI semakin berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh anggotanya serta berarti bagi masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara,” harap Edi Damansyah.

Pengurus Kerta PWRI Kutai Kartanegara yang dikukuhkan untuk masa bhakti 2024-2029 antara lain adalah: Penasehat: Hj Maslianawati Edi Damansyah, Hj Yulikah Sunggono, Hj Sulastri.AZ, Hj Susilawati. Ketua: Hj Zulfiah, S. Wakil Ketua I: Hj Nurul Huda, S.Pd, M.Pd. Wakil Ketua II: Hj Fatimah Amin. Sekretaris: Ns Saidatul Mardiah, S.Tr.Kep, Dra Hj Zaifah Nurbani. Bendahara: Hj Sundari. Wakil Bendahara: Hj Farida. Kepengurusan Kerta Wredatama juga dilengkapi dengan beberapa seksi, yaitu seksi organisasi, seksi pendidikan, seksi kesejahteraan sosial, dan seksi kesekretariatan.

Dengan kepengurusan baru ini, diharapkan Kerta Wredatama dapat terus berkontribusi dalam berbagai bidang, khususnya dalam pemberdayaan perempuan dan pembangunan sosial di Kutai Kartanegara. (adv/nad)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)