TENGGARONG, denai.id – Bupati Kutai Kartanegara
(Kukar) Edi Damansyah menyambut peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda
(Latsitarda) Nusantara ke-44 dengan jamuan makan malam dan tarian selamat
datang khas Dayak di Halaman Kantor Bupati Kukar, Senin (6/5). Sebanyak 385
peserta yang disebar di empat kecamatan di Kukar ini disuguhi budaya lokal
sebagai bentuk penghormatan.
Dalam sambutannya, Edi Damansyah
mengucapkan selamat datang kepada peserta di Bumi Tuah Himba, Kukar, yang
dikenal sebagai miniatur Indonesia karena keragaman budaya dan tradisinya.
"Kukar sebagai miniatur Indonesia, beragam kultur, adat istiadat, dan
tradisi berkembang di wilayah ini," ujarnya.
Para peserta Latsitarda yang berasal dari
Akademi Militer (Akmil), Akademi Kepolisian (Akpol), Politeknik Siber dan Sandi
Negara (PSSN), Praja IPDN, dan Kadet UNHAN ini akan ditempatkan di empat
kecamatan, yaitu Tenggarong, Tenggarong Seberang, Muara Kaman, dan Loa Kulu.
Tema kegiatan tahun ini adalah “Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara Menuju
Kaltim Maju dan Unggul”.
Edi menyampaikan kebanggaannya atas
kepercayaan yang diberikan kepada Kukar sebagai salah satu lokasi Latsitarda.
"Kami merasa terhormat dan berbangga diri atas kepercayaan yang diberikan,
sebab menjadi salah satu lokasi Latsitarda," katanya.
Ia juga memberikan gambaran umum tentang
Kukar yang memiliki luas wilayah 27.263,10 km², terdiri dari 20 kecamatan, 193
desa, dan 44 kelurahan dengan jumlah penduduk mencapai 753.862 jiwa. Edi
menekankan bahwa Kukar adalah miniatur Indonesia dengan berbagai budaya yang
hidup harmonis di dalamnya, terutama Suku Kutai dan Dayak sebagai pemilik
budaya asli daerah.
Selain itu, Edi berharap kegiatan
Latsitarda ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan
infrastruktur pertanian di Kukar. "Kegiatan para peserta Latsitarda tak
terlepas dari ruang lingkup kegiatan Karya Bhakti TNI di Kukar," ujarnya.
Ia juga menyatakan dukungannya agar para taruna dapat melaksanakan kegiatan
dengan baik dan terencana.
Edi percaya bahwa para peserta Latsitarda
adalah putra-putri terbaik yang tangguh dan cerdas, serta siap membangun bangsa
dan negara. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya sikap disiplin, taat
aturan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika selama pelatihan
berlangsung.
"Semoga kegiatan ini berjalan lancar
hingga kembali ke kampus dan bisa berhasil lulus dengan baik," harapnya.
Ia juga meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat terkait agar
mensupport kegiatan ini dan berpartisipasi aktif, terutama karena kegiatan ini
bertepatan dengan Bulan Bhakti Gotong Royong.
Edi juga mengucapkan terima kasih kepada
Pangdam VI/Mulawarman, Kapolda Kaltim, Dandim 0906/Kukar, Polres Kukar, dan
pihak-pihak terkait atas kesediaan dan kepercayaannya dalam memilih Kukar
sebagai salah satu tempat pelaksanaan Latsitarda Nusantara ke-44.
Latsitarda dilaksanakan sebagai upaya
memperkuat integrasi antara Taruna Akademi Militer (Akmil), Akademi Kepolisian
(Akpol), Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN), Praja IPDN, dan Kadet UNHAN.
Tujuan utamanya adalah memperkuat dan memantapkan jiwa integrasi bersama
rakyat, melaksanakan pengabdian kepada masyarakat guna menyongsong tugas di
masa yang akan datang. Khususnya kepada Taruna TNI/Polri, kegiatan ini
bertujuan untuk membiasakan mereka beradaptasi dan terlibat aktif di tengah
masyarakat dalam mengentaskan problematika kemasyarakatan.
Acara tersebut juga dihadiri oleh unsur
Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kukar, Sekretaris Daerah dan Kepala Perangkat
Daerah di lingkungan Pemkab Kukar, DPP Danyontar Wreda Akmil Letkol Kav M.
Nashir, sejumlah Pamen Pendukung, para tokoh adat dan tokoh masyarakat, serta
pimpinan organisasi masyarakat dan kepemudaan. (adv/nad)
Tulis Komentar