Resmikan Posyandu Dahlia III, Bupati Kukar Ajak Semua Pihak Berperan Mencegah Stunting

$rows[judul] Keterangan Gambar : Bupati Kukar Edi Damansyah meresmikan Posyandu Dahlia III di Desa Mulawarman Tenggarong Seberang, Kamis (11/7).

TENGGARONG, denai.id – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Arianto, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Muhammad Taufik, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Muslik, Kepala Desa Mulawarman H Mulyono, dan Ketua TP PKK Desa Mulawarman, meresmikan Posyandu Dahlia III di Desa Mulawarman Tenggarong Seberang pada Kamis (11/7). Peresmian ditandai dengan pemotongan pita.

Bupati Edi Damansyah menekankan pentingnya keberadaan Posyandu dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat, terutama dalam program revitalisasi posyandu oleh Pemkab Kukar. Program ini mencakup pembangunan infrastruktur, penyediaan sarana dan prasarana, serta peningkatan kapasitas SDM kader posyandu.

Edi menjelaskan bahwa penanganan stunting di Kukar telah menunjukkan kemajuan signifikan, dengan pelaksanaan penimbangan dan pengukuran mencapai 99 persen pada akhir Juni lalu. Namun, ia mengingatkan bahwa perlu adanya klarifikasi mengenai banyaknya kasus yang masih dianggap stunting padahal belum stunting. “Gerakan pencegahan stunting melalui posyandu harus terus dilanjutkan dengan baik,” ujarnya.

Edi menambahkan bahwa dalam penanganan stunting, Camat, Lurah, dan Kepala Desa memiliki peran penting, dengan para istri mereka sebagai Ketua TP PKK juga akan terlibat dalam pemberian makanan tambahan untuk balita selama dua bulan ke depan, dengan frekuensi dua kali sehari. “Kami minta dukungan dari perusahaan sekitar untuk ikut berpartisipasi dalam upaya ini. Jangan sampai ada kasus stunting di masa depan,” tegasnya.

Kepala Desa Mulawarman, H Mulyono, menyatakan harapannya agar dengan adanya Posyandu Dahlia III, pelayanan kepada ibu hamil, balita, dan lansia dapat meningkat. Ia juga menyampaikan kesiapan pihaknya untuk memberikan makanan tambahan guna menangani gizi buruk di desa.

Acara peresmian diakhiri dengan penyerahan penghargaan kepada beberapa perusahaan atas kontribusinya dalam penanganan stunting, yaitu PT Pama Persada Nusantara, PT Jembayan Muara Bara, PT Kamaju, dan PT UT. Selain itu, dilakukan juga pemberian makanan tambahan (PMT) untuk balita dan ibu hamil, serta pemberian vaksin. (adv/nad)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)