TENGGARONG, denai.id – Bupati Kutai
Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melakukan kunjungan lapangan ke Desa
Rempanga, Jembayan Induk, dan Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, pada Sabtu
(13/7). Kunjungan ini bertujuan meninjau potensi pemanfaatan Pompa Irigasi
untuk para Kelompok Tani (Poktan) di ketiga desa tersebut.
Ketiga Poktan yang dikunjungi adalah Poktan
Sederhana di Desa Loh Sumber, Poktan Rukun Tani di Desa Rempanga, dan Poktan
Jembayan Jaya di Desa Jembayan Induk. Bupati Edi Damansyah, bersama Dandim 0906
Kukar Letkol Czi Damai Adi Setiawan dan Kadistanak Kukar Muhammad Taufik,
mengecek secara langsung mesin pompa air yang telah diinstal dan memastikan
fungsinya berjalan baik.
“Alhamdulillah, saya, Pak Dandim, dan
Kadistanak sudah melihat mesin pompa berfungsi dengan baik, dan air sudah
meluncur keluar dengan deras,” ujar Edi Damansyah.
Bupati menegaskan bahwa Pemkab Kukar
melalui dinas terkait akan terus melengkapi sarana dan prasarana yang
diperlukan. Dia berharap masalah air yang sering menjadi kendala bagi kelompok
tani dapat diminimalisir.
“Kepada para Ketua Poktan, kawasan ini
harus dijaga dan dikelola dengan baik. Pemkab Kukar akan terus memberikan
perhatian khusus kepada petani di Kukar melalui program ketahanan pangan,
penguatan kelompok, peningkatan kapasitas sumber daya, serta peningkatan sarana
prasarana tani,” lanjut Edi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Edi
Damansyah juga menyerahkan bantuan 20 unit Hand Traktor kepada beberapa Poktan
se-Kukar di UPTD Balai Benih Induk (BBI) Tanaman Pangan dan Hortikultura Desa
Rempanga, Kecamatan Loa Kulu. Bantuan ini merupakan bagian dari Program
Dedikasi Kukar Idaman yang berfokus pada penyediaan sarana prasarana di sektor
pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Edi Damansyah berharap bantuan peralatan
ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian. Ia menegaskan bahwa bantuan ini
diperuntukkan bagi kelompok tani, dan ketua kelompok diharapkan mengelolanya
dengan baik.
“Bantuan ini untuk kelompok, dan manfaatnya
akan dirasakan oleh anggota kelompok. Kuatkan kelompok dan perbaharui data
kelompok secara berkala. Jangan sampai ada kredit macet di tempat lain, karena
persyaratannya cukup ketat,” tegas Edi.
Ia juga mengingatkan para kelompok tani
untuk memanfaatkan program Kredit Kukar Idaman tanpa bunga yang tersedia di
Bankaltimtara. Program ini memberikan pinjaman hingga Rp 500 juta per kelompok
dengan jaminan keterangan lahan.
“Silakan akses permodalan ini di bank
terdekat, dan pastikan untuk tidak mengalami kredit macet agar program ini
dapat terus berjalan,” pungkas Edi Damansyah. Hadir dalam acara tersebut, Camat
Loa Kulu Adriansyah, para kepala desa, penyuluh pertanian, ketua poktan, dan
kelompok wanita tani. (adv/nad)
Tulis Komentar