TENGGARONG, denai.id – Hujan sempat mengguyur Muara Badak, Kamis (29/5). Lapangan HKG pun becek. Tapi suasana tetap semarak. Pameran Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) resmi dibuka dan langsung diramaikan penampilan Tenggarong Kutai Carnival (TKC).

Ketua TP PKK Kukar, Maslianawati Edi Damansyah, membuka acara didampingi Yulaikah Sunggono, Andi Deezca Aulia Rahman Basri, Kepala DPMD Kukar Arianto, Camat Muara Badak Arpan, serta Ketua TP PKK dari 20 kecamatan. Kehadiran mereka disambut hangat para ibu PKK yang memenuhi arena pameran dengan aneka produk andalan.

Meski tanah berlumpur, semangat tak luntur. Para ibu PKK tetap antusias menampilkan karya olahan mereka, mulai dari makanan bergizi, kerajinan tangan, hingga produk lokal kebanggaan daerah. Justru suasana guyub terasa makin kental ketika para peserta saling berbagi cerita dan pengalaman di depan stan masing-masing.

Maslianawati pun tak segan berkeliling, mencicipi satu per satu produk olahan yang ditawarkan. Sambil bercanda dan bertukar informasi, suasana akrab antara pengurus PKK dan peserta pameran semakin terasa. “Ini bukan sekadar pameran, tapi ruang silaturahmi dan ajang saling belajar antar kecamatan,” ujarnya sambil menikmati kudapan hasil olahan warga.

Tak kalah menarik, aksi talent TKC berhasil mencuri perhatian. Dengan kostum warna-warni, mereka menari dan berputar di sekitar stan pameran, menambah semarak suasana. Atraksi itu bukan hanya hiburan, tapi juga magnet bagi pengunjung untuk mengabadikan momen lewat swafoto bersama para performer.

Paduan pameran produk lokal dan pertunjukan TKC membuat pembukaan HKG PKK ke-53 terasa berbeda. Bukan hanya meriah, tapi juga memberi ruang ekspresi dan kebanggaan bagi masyarakat Kukar.

Gelaran HKG tahun ini tak hanya soal lomba dan kegiatan seremonial, tapi juga wadah nyata untuk menunjukkan kekuatan perempuan Kukar dalam mendukung ketahanan keluarga, ekonomi kreatif, hingga pelestarian budaya. Dengan kolaborasi PKK dan TKC, suasana pembukaan pameran jadi bukti bahwa kreativitas dan kebersamaan bisa menyatu, meski cuaca sempat kurang bersahabat. (adv/nad)